Pahami budi pekerti, anak lebih hebat dari AI

id artificial intelligence,budi pekerti,pola asuh keluarga

Pahami budi pekerti, anak lebih hebat dari AI

Certified Positive Discipline Parent Educator Damar Wahyu Wijayanti saat menjelaskan terkait pentingnya menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (!5/3/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Certified Positive Discipline Parent Educator Damar Wahyu Wijayanti menyebut anak memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat dari Artificial Intelligence (AI) karena lebih memahami nilai-nilai budi pekerti dalam menjalani kehidupan.

"Ini yang bisa membedakan antara anak-anak di masa depan dengan AI yang serba bisa, di antaranya kemampuannya selalu bertambah sesuai dengan apa yang kita ajarkan, itu adalah sesuatu yang manusia sekali, budi pekerti, empat, belas kasih, itu yang sulit untuk ditiru AI," kata Damar dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Co-Founder goodenoughparents.id itu mengatakan kemampuan anak akan bertambah seiring dengan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh orang tuanya. Hal tersebut, berbeda dengan AI yang kemampuannya berasal dari membaca, menjiplak data dan meniru manusia saja.

Sikap yang dibentuk dengan nilai-nilai budi pekerti sejak kecil akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih empati, sedangkan AI tidak dapat merasakannya meski jauh lebih pintar.