528 Kafilah Berlomba dalam MTQ Ke-43 Pasaman

Bonjol, (AntaraSumbar) - Sebanyak 528 kafilah berlomba dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pasaman yang digelar pemerintah daerah setempat, dan dibuka di lapangan tugu Equator, Kecamatan Bonjol.

Bupati Pasaman Benny Utama di Bonjol, Senin, mengatakan MTQ yang rutin dilaksanakan setiap tahun, bukan hanya sekedar lomba dalam membaca dan seni Al Quran, tetapi untuk melahirkan dan menciptakan qari dan qariah yang handal, tangguh dan berkualitas, dimana tahun ini ada sebanyak 528 peserta yang akan berlomba dalam kegiatan tahunan ini.

"MTQ sebagai bagian dari usaha dan upaya menumbuhkan motivasi masyarakat agar memiliki minat baca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan, dan diharapkan dengan kegiatan ini nantinya dapat melahirkan putra putri terbaik, tidak hanya dalam pendidikan namun juga agamanya, untuk pembangunan daerah dan bangsa ini," katanya.

Ia menambahkan, dengan MTQ ini, juga diharapkan masyarakat dapat semakin mendalami kitab suci ini, dan orang yang membaca Al Quran secara sungguh-sungguh akan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteduhan batin.

Pada MTQ tingkat kecamatan tersebut, dijelaskan pihak pelaksana kegiatan, dari 12 kecamatan yang ada, setiap kecamatan akan mengikuti delapan sampai 10 kategori yang akan diperlombakan.

Dalam MTQ tersebut, ajang yang akan diperlombakan, diantaranya, tartil, tahfiz, fahmil quran, tilawah, sarhil quran, kutbah jumaat, fahmil, kitab standar, bintang qasidah, serta penulisan makalah Al Quran.

Camat Bonjol Mardianto, yang merupakan panitia pelaksana kegitan MTQ ke-43 didaerah itu, menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi memiliki dampak luas terhadap perilaku dan budaya masyarakat, namun demikian akar keagamaan harus tetap dijaga, salah satunya dengan terus menggiatkan perlombaan keagamaan seperti ini.

"Dengan MTQ ini diharapkan, Pasaman akan terus menjadi daerah yang aman, sejahtera dalam suasana yang penuh nilai keagamaan, selain itu diharapkan juga para mubaligh dan ustadz agar selalu mengajak dan memotivasi masyarakat serta saudara-saudara kita kaum muslim dengan selalu mensyiarkan dan memberikan contoh teladan sesuai dengan ajaran Al Quran dan sunnah rasulullah," jelasnya.

Mardianto menambahkan, peserta nantinya akan memperebutkan piala bergilir, uang tunai serta piagam, serta untuk menyiapkan para putra daerah untuk berlomba di tingkat provinsi bahkan nasional.

Sementara itu, terkait kegiatan keagamaan, selain menggiatkan MTQ, pemerintah daerah setempat pada tahun 2015 juga telah menganggarkan dalam APBD Rp12 miliar, terkait pengembangan kegiatan keagamaan, agar pengembangan tidak saja dalam segi pendidikan formal, dan infrastruktur, namun juga keimanan dan ketaqwaan pada generasi muda daerah setempat. (*)