Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Idul Fitri. Hal ini ditegaskan setelah pimpinan daerah setempat meninjau langsung harga pasar dan pengecekan bahan pokok yang tersedia di pasaran, Rabu.
“Dari hasil pemantauan dan interaksi dengan para pedagang yang menjual berbagai jenis kebutuhan pokok, dapat disimpulkan bahwa stok pangan di kota Bukittinggi dalam kondisi aman, dengan harga yang stabil dan terkendali. Dengan kondisi ini, kita berharap tidak terjadi lonjakan inflasi yang signifikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H," ujar Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis.
Ia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi melakukan monitoring harga pasar di Kota Bukittinggi sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
Asisten II Setdako, Rismal Hadi, selaku Sekretaris TPID Bukittinggi, menjelaskan, sebelum meninjau pasar, TPID Bukittinggi, melakukan pembahasan perkembangan inflasi yang terjadi di Kota Bukittinggi.
Dimana, dalam tiga bulan terakhir, inflasi relatif terkendali. Bulan Desember 0,44, bulan Januari, terjadi deflasi -0,76 dan Februari menguat kembali, tapi masih terjadi deflasi -0,48. Hal ini ditenggarai akibat adanya subsidi listrik dari PLN sampai 50 persen.
"Intinya dari data yang ada dan hasil peninjauan lapangan, inflasi dan deflasi yang terjadi jelang Idul Fitri ini, masih terkendali. Stok pangan juga aman, harga pasaran pun masih stabil," kata Rismal.
Dari hasil tinjauan pasar hari ini, Beras Premium dijual dengan harga Rp17.200,- per kilogram, Beras Medium (beras SPHP) Rp13.200,- per kilogram, Bawang Merah Rp32.000,- per kilogram, Bawang Putih Rp42.000,- per kilogram, Cabe Merah Keriting Rp57.000,- per kilogram,
Daging Sapi Rp150.000,- per kilogram, Ayam Ras Rp41.000,- per kilogram, Telur Ayam Ras Rp45.000,- hingga Rp50.000,- per tray, Gula Pasir Konsumsi Rp18.500,- per kilogram, Tepung Terigu Curah Rp8.000,- per kilogram, Minyak Goreng Curah Rp15.000,- per liter, dan Tepung Terigu Kemasan Rp12.700 per kilogram.
Sebelum melakukan tinjauan pasar, Pemerintah Kota Bukittinggi telah melaksanakan High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
