Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat menyiagakan puluhan personel di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu menjelang penetapan bupati dan wakil bupati yang akan diadakan pada Kamis (27/2).
"Mulai Senin (24/2) kita telah menurunkan sekitar 30 orang personel di KPU, Bawaslu. Untuk penetapan besok akan kita turunkan sekitar 150 orang personel ditambah satu pleton atau 30 orang dari Brimob dalam rangka pengamanan kelancaran penetapan bupati dan wakil bupati terpilih," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto didampingi Kepala Bagian Ops Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya situasi dan kondisi dari hasil pantauan sejauh ini berjalan aman dan kondusif setelah Mahkamah Konstitusi membacakan hasil sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Senin (24/2).
"Tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sejauh ini. Namun kita tetap mengawasi dan memantaunya. Juga menempatkan personel di kantor KPU dan Bawaslu," katanya.
Untuk penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Yulianto-M Ihpan, katanya, akan dilaksanakan di Aula Kantor KPU Pasaman Barat.
Pihaknya akan menurunkan 150 orang personel agar pelaksanannya berjalan aman dan lancar.
Personel itu, katanya, akan ditempatkan di KPU, Bawaslu dan sejumlah perkantoran untuk memastikan pelaksanaan penetapan bupati dan wakil bupati berjalan lancar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat," ajaknya.
KPU Pasaman Barat menjadwalkan pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Yulianto- M Ihpan pada Kamis (27/2) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih akan dilakukan di Aula KPU Pasaman Barat pada pukul 16.00 WIB," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin.
Dia mengatakan pihaknya diberikan waktu maksimal tiga hari untuk melakukan penetapan bupati dan wakil bupati oleh Mahkamah Konstitusi usai membacakan hasil Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Senin (24/2).
Di dalam penetapan itu, kata dia, seluruh pasangan calon yang ikut Pilkada 2024 akan diundang untuk menghadirinya.
Pada Pilkada Pasaman Barat 2024 diikuti oleh empat pasangan calon. Nomor urut 1, Yulianto-M Ihpan, nomor urut 2 Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3 Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4 Jailani-Syamsul Bahri.
Penetapan bupati dan wakil bupati oleh KPU Pasaman Barat sempat tertunda karena ada gugatan sampai ke Mahkamah Konstitusi. Setelah putusan MK maka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Yulianto-M Ihpan akan dilaksanakan pada Kamis (27/2).
