Gunung Marapi erupsi di malam lebaran

id Gunung Marapi erupsi,Kabupaten Agam,Sumatera Barat ,PGA

Gunung Marapi erupsi di malam lebaran

Gunung Marapi Sumatera Barat saat alami erupsi. Marapi kembali erupsi pada Selasa (1/4) malam. (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Gunung Marapi (2.891 Mdpl) di Sumatera Barat kembali alami erupsi. Letusan di malam kedua lebaran mengejutkan warga di sekitar gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu.

"Saya kaget karena tiba-tiba rumah bergetar dan terdengar letusan. Anak-anak yang awalnya tidur terbangun," kata seorang warga Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam, Widia.

Hal yang sama disampaikan Walinagari (Kepala Desa) Bukit Batabuah, Kecamatan Sungai Pua, Firdaus.

" Kami semua keluar rumah saking kagetnya, rumah-rumah warga bergoyang," kata dia.

Petugas Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, Ahmad Rifandi mengungkap dalam keterangan tertulisnya tinggi letusan tidak teramati karena tertutup kabut.

"Erupsi Marapi terjadi jam 22:33 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.6 mm dan durasi 34 detik," kata dia.

Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

PGA juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)," kata Ahmad Rifandi.

Seluruh pihak diminta agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Dari data terakhir PGA, Gunung Marapi telah mengalami erupsi sebanyak 414 kali sejak erupsi utama di Desember 2023 lalu.