Padang (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang, Sumatera Barat kenalkan wawasan kedirgantaraan lewat Angkasa Expo 2025 di Kota Padang.
“Kami ingin memperkenalkan aspek dirgantara dan menumbuhkan minat kedirgantaraan kepada anak-anak yang berada di wilayah Kota Padang,” kata Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Navigator Sani Salman Nuryadin usai membuka Angkasa Expo 2025, di SD Angkasa Tabing, Senin.
Ia menjelaskan sasaran yang diharapkan dari Angkasa Expo ini adalah membentuk anak-anak maupun guru yang memiliki kecerdasan intelektual, emosi, spiritual dan mental yang kreatif dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang tengah terjadi.
“Kegiatan ini merupakan ajang unjuk minat, bakat dan kreativitas dalam bidang seni maupun pendidikan, sehingga kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh anak-anak maupun guru itu sendiri, bahkan nama baik sekolahnya,” lanjutnya.
Angkasa Expo 2025 yang digelar selama dua hari tersebut, diisi dengan perlombaan seperti lomba mewarnai yang diikuti oleh 73 murid TK, peragaan busana 31 murid TK se Kota Padang, dan pertandingan mini soccer antar siswa SD diikuti oleh 16 tim.
“Saya berharap kegiatan ini salah satu preventif dan strategis dalam membina generasi muda, untuk terus beraktifitas dan berkreasi dalam hal positif, serta berguna bagi masa depannya.
Menurutnya kegiatan positif seperti ini harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, sebagai salah satu filter yang membentengi anak didik agar tidak terjerat ke dalam tindakan-tindakan yang negatif.
Sementara itu Ketua Yasarini Cabang Lanud Sutan Sjahrir, Nonon Sani Salman Nuryadin mengatakan dunia pendidikan bagi anak merupakan hal yang sangat penting. terutama dalam menyalurkan bakat dan minat sejak dini.
“Kita sebagai orang tua mempunyai kewajiban dalam menyalurkan bakat dan minat tersebut, sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memotivasi anak ke dalam kegiatan positif, dan membangkitkan potensi kemampuan, kecerdasan dan kreatifitas anak,” katanya.
Ia menyebut kegiatan Angkasa expo hari ini adalah kesempatan bagi semua untuk melihat betapa besarnya potensi yang ada pada setiap anak.
“Mereka bukan siswa, melainkan calon pemimpin, peneliti, seniman, dan inovator, yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa”, lanjutnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus mendukung pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.