Peresmian pasar modern di Sungai Rumbai wujud pemerintah berdayakan UMKM

id Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat ,Bupati Sutan Riska

Peresmian pasar modern di Sungai Rumbai wujud pemerintah berdayakan UMKM

Bupati Sutan Riska (tiga kiri) menyerahkan secara simbolik kunci dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah kepada Kepala Dinas Kumperdag, Ronni Puska (tiga kanan), Jumat (14/2). (Antara/HO-Kominfo Dharmasraya)

Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan peresmian Pasar Modern di Sungai Rumbai merupakan wujud pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM.

"Pasar ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan," katanya dalam peresmian Pasar Rakyat Modern, di Pulau Punjung, Jumat.

Ia mengharapkan peresmian itu menjadi awal baru bagi perekonomian daerah, di mana Pasar Modern Sungai Rumbai tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga simbol kemajuan ekonomi rakyat.

Ia melanjutkan pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha agar pasar dapat berkembang secara berkelanjutan.

"Saya pesan instansi terkait untuk dapat mengelola pasar ini dengan baik serta terus berinovasi agar pasar tetap ramai, dan menjadi kebanggaan masyarakat. Pasar ini harus menjadi ikon ekonomi daerah, tempat usaha yang terus berkembang, serta memberikan manfaat bagi semua pelaku ekonomi," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan pasar senilai Rp86 miliar merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Ia menyampaikan terima kasih ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas dukungannya dalam merealisasikan pembangunan pasar rakyat tersebut.

Ia mengatakan pasar modern yang berada di Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai berdiri di atas lahan seluas tujuh hektare, dengan bangunan dua lantai yang dalam dua zona, yaitu pasar basah dan pasar kering.

Fasilitasnya mencakup 200 kios, 540 lapak pedagang, 159 meja dagang, serta 181 hamparan yang ditata secara modern untuk menjamin kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli, kata dia.

"Dengan konsep pasar yang lebih bersih dan rapi, diharapkan aktivitas perdagangan dapat berlangsung lebih lancar dan menarik lebih banyak pengunjung," tambah dia.

Sementara, Salah seorang pedagang Yuniarti, menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas hadirnya pasar rakyat modern. Harapannya kehadiran pasar modern menjadi pusat ekonomi yang lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil.

"Dengan tempat yang lebih nyaman dan tertata, kami optimis usaha kami akan berkembang lebih baik," ujarnya.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com