Sawahlunto (ANTARA) - Tim transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat terpilih Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah menindaklanjuti sinkronisasi visi misi kepala daerah menjadi framework (kerangka kerja) yang siap dilaksanakan menjadi teknis eksekusi program.
Koordinator tim transisi Panji Rangga Warman, di Sawahlunto, Selasa menyampaikan framework itu disiapkan dalam rapat teknis bersama sejumlah jajaran perangkat daerah terkait.
"Kami berterima kasih kepada jajaran Pemko Sawahlunto yang sudah mendukung dan bekerjasama dengan baik pada rapat teknis tadi. Ada pun tujuannya yakni untuk memastikan kelancaran implementasi program kerja terkhusus 100 hari setelah pelantikan," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa sinkronisasi ini bernilai strategis dilakukan agar program prioritas Riyanda-Jeffry dapat segera dieksekusi begitu resmi menjabat, tanpa berlama-lama menjalani alur birokrasi yang sekarang harus diupgrade lebih efektif dan efisien.
"Gambaran rapat tadi yakni menindaklanjuti rapat sebelumnya yang membahas visi-misi kepala daerah terpilih bersama Pemerintah Kota Sawahlunto. Jika pada pertemuan sebelumnya pembahasan masih bersifat konseptual, maka kali ini lebih difokuskan pada langkah teknis dan implementasi kebijakan di lapangan," ujarnya mengungkapkan.
Panji merinci beberapa program utama yang akan menjadi fokus pada 100 hari pertama kepemimpinan Riyanda-Jeffry meliputi ; perbaikan jalan rusak untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan mobilitas warga.
Kemudian pemasangan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum guna menciptakan lingkungan yang lebih aman.
"Setelah itu juga dibahas mengenai dukungan bagi pelaku usaha kuliner di pusat kota untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan perekonomian daerah, terutama pada momen Ramadhan dan Lebaran. Karena kita tau pada momen ini biasa terjadi peningkatan jumlah pedagang kuliner," katanya.
Ia menyebut rapat dilaksanakan dengan konsep yang sistematis, dimulai dengan pengumpulan data, analisis solusi, hingga penetapan langkah teknis yang dapat segera diimplementasikan.
"Kami berkomitmen bahwa setiap kebijakan yang diambil berbasis pada kebutuhan riil masyarakat dan dapat segera dirasakan manfaatnya," ujarnya.
Langkah cepat yang diambil tim transisi Riyanda-Jeffry menunjukkan komitmen terhadap kepemimpinan yang proaktif dan berorientasi pada hasil. Dengan koordinasi yang telah dilakukan sejak dini, proses transisi kepemimpinan dapat berjalan lebih efisien.
Pendekatan ini sejalan dengan harapan masyarakat yang menginginkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih responsif, efektif, serta mampu menghadirkan perubahan yang nyata.