Padang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) melakukan pencarian terhadap dua remaja yang hilang terseret ombak pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala SAR Padang Abdul Malik mengatakan dua korban itu terseret ombak saat mandi-mandi bersama temannya di kawasan Pantai Tiku, Agam, provinsi setempat.
"Sore ini tim dari Pos SAR Pasaman sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian serta pertolongan terhadap korban, semoga lekas ditemukan," kata Abdul Malik di Padang.
Ia menerangkan peristiwa tentang orang hanyut itu didapatkan oleh pihaknya dari masyarakat sekitar pukul 16.46 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan operasi pencarian serta penyelamatan terhadap korban.
Awalnya dalam peristiwa itu korban sedang asyik berenang bersama dengan belasan temannya di Pantai Ujuang Tanjuang, Tiku, Agam.
Namun nahas, saat sedang mandi-mandi enam belas korban dilaporkan terseret oleh ombak. Rata-rata mereka masih berusia di bawah 17 tahun.
Dari upaya pertolongan dini yang dilakukan oleh petugas serta warga setempat, 13 orang berhasil ditemukan selamat.
Sementara itu satu remaja ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua lainnya masih dalam proses pencarian.
Pada bagian lain, Abdul Malik tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas di pinggiran sungai atau bibir pantai mengingat cuaca yang sedang terjadi.