Lapas Suliki lakukan panen raya 1 ton jagung garapan narapidana

id Lapas Suliki

Lapas Suliki lakukan panen raya 1 ton jagung garapan narapidana

Padang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) melakukan panen raya jagung seberat 1 ton hasil penggarapan dari narapidana di Lapas setempat pada Kamis (6/2).

"Jagung yang dipanen hari ini adalah hasil garapan narapidana yang mengikuti program pembinaan kemandirian di Lapas Suliki," kata Kepala Lapas Suliki Kamesworo, di Sarialamak.

Ia mengatakan jagung tersebut digarap oleh narapidana beserta sejumlah petugas di Lapas Suliki sejak November 2024.

Komoditas jagung ditanam di atas lahan seluas 850 meter per segi, warga binaan menggarapnya sejak masa tanam hingga panen.

Kames menjelaskan kegiatan yang masuk dalam Asta Cita milik Presiden itu tidak akan terwujud tanpa kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurutnya hasil panen seberat satu ton akan dipasarkan ke warga sekitar dan sebagian lainnya diserahkan kepada keluarga warga binaan.

"Sebahagian jagung akan dijual ke pasar, sedangkan sebagian lainnya iberikan ke keluarga warga binaan, ini bentuk keberhasilan pembinaan di Lapas Suliki," katanya.

Kames juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, DirjenPAS Pemasyarakatan, dan Kepala Kantor wilayah Pemasyarakatan Sumbar atas dukungan yang diberikan terkait program tersebut.

Salah satu warga binaan yang ikut terlibat dalam penggarapan kebun jagung yakni Riki, mengatakan senang bisa ikut kegiatan sejak masa tanam.

"Alhamdulillah senang bisa punya ilmu dan mengikuti pembinaan di Lapas Suliki sebagai bekal ketika bebas nanti," katanya.

Sementara itu Kepala dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Limapuluh kota Witra Porsepwandi, mengatakan proses pembinaan untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam Asta Cita telah sukses dilaksanakan di Lapas Suliki.

"Kami medampingi sejak awal mulai dari pembibitan, penanaman, hingga panen, semoga ilmu yang sudah kami bagi bermanfaat bagi warga binaan nanti," katanya.