Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS memberikan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran Eriansyah (33) di Kampung Muara Bangun, Jorong Selamat, Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman yang terbakar sekira pukul 11.45 WIB, Kamis kemarin.
Sabar AS mengatakan bantuan bedah rumah tersebut diserahkan sebesar Rp15 juta yang bersumber dari Baznas Kabupaten Pasaman.
"Kita turut berduka atas musibah yang ditimpa korban. Makanya tidak menunggu lama, hari ini langsung kita salurkan sejumlah bantuan kepada korban dan keluarga. Salah satunya bantuan bedah rumah senilai Rp15 juta, agar rumahnya bisa terbangun kembali," terang Bupati Sabar AS, Jumat (17/1/2025).
Disamping itu kata dia pihaknya juga memberikan bantuan sembako serta medical kit dari PMI Pasaman.
"Sejumlah bantuan lainnya juga kita salurkan baik paket sembako, beras, tikar, familiy kit, dan lainnya," tambahnya.
Ia juga tengah mengupayakan ada bantuan tambahan dalam bentuk santunan lain terhadap korban yang bersumber dari Kemensos RI.
"Nanti terkait teknisnya akan diurus oleh Dinas Sosial Pasaman. Sebab korban juga kehilangan nyawa seorang anak kandungnya yang masih balita berusia 1,5 tahun turut terbakar didalam peristiwa tersebut. Semoga nantinya terealisasi dari Kemensos RI, kita tengah melengkapi data-datanya sesuai yang dibutuhkan," pungkasnya.
Dari peristiwa tersebut ia mengimbau kepada masyarakat agar kedepan meningkatkan kehati-hatian saat hendak meninggalkan rumah agar tidak mengalami kejadian yang sama.
Ia juga meminta kepada Damkar Pasaman agar selelu cepat tanggap dalam melasanakan tugas pemadaman kebakaran dilapangan guna menekan kerugian materil.
Dalam penyerahan bantuan tersebut Bupati Sabar AS turut membawa rombongan OPD terkait kelokasi kejadian mulai dari Baznas, Dinas Sosial, PMI, BPBD serta instansi terkaitainnya.
Sebelumnya, satu unit rumah papan berukuran 5×5 M² milik Eriansyah (33) ludes dilalap sijago merah di Kampung Muara Bangun, Jorong Selamat, Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, sekira pukul 11.45 WIB, Kamis (16/1) kemarin.
Dalam peristiwa tersebut seorang balita anak kandung korban bernama Azmi berusia1,5 tahun turut menjadi korban dilalap api hingga meninggal dunia.
Balita tersebut tidak sempat terselamatkan sebelum tim pemadam kebakaran sampai dilokasi kejadian yang terjebak dalam kobaran api.
Balita tersebut tengah ditinggal orangtuanya dalam keadaan tidur dirumahnya dalam ayunan. Orangtua korban pergi jualan ke SMAN 1 padang Gelugur. Usai api agak padam, korban lansung di evakuasi oleh petugas Damkar dan di antar lansung ke RS Pratama.
Dalam peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp80 juta. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas dan pihak berwajib.
