Sawahlunto (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Kelurahan Durian II Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Bripka Doni Julis memotivasi warga untuk memberdayakan lahan kosong dengan turun langsung mencoba menjadi 'petani' yaitu dengan menanam jagung manis pada sejumlah lahan milik masyarakat yang selama ini tidak dimanfaatkan.
"Kegiatan memberdayakan lahan kosong masyarakat ini adalah tindak lanjut dari keseharian kami dalam bertugas saat memperhatikan situasi dan potensi di lingkungan. Sekaligus upaya mendukung program ketahanan pangan," kata Bripka Doni Julis, dalam keterangan tertulis yang diterima di Sawahlunto, Jum'at.
Ia menyebut saat monitoring lingkungan memperhatikan cukup banyak lahan kosong warga, termasuk lahan dengan pemilik atas nama Yudi di dekat areal SMP Negeri 2 Sawahlunto.
"Lahan tersebut luasnya sekitar 700 m². Setelah diberitahukan kepada pemilik lahan dan yang bersangkutan setuju, maka saya memberdayakan lahan itu menjadi perkebunan yang produktif yaitu dengan menanam jagung manis," katanya.
Bripka Doni Julis memulai perkebunan tersebut dengan rutin membersihkan dan mengolah lahan tersebut setiap hari di sela-sela dinasnya selaku personel Polres Sawahlunto. Setelah lahan bersih dan siap ditanami, dia membeli bibit jagung dengan merek Paragon sebanyak tiga ribu buah.
Ketika proses penanaman bibit jagung itu, mulai ada masyarakat sekitar dan pemilik lahan yang ikut membantu, antara lain dengan memberikan bantuan pupuk kandang.
"Alhamdulillah, meskipun kami menjalani proses berkebun jagung ini untuk ilmunya secara otodidak dan mempelajari lebih banyak dari internet saja, namun ternyata cukup berhasil. Sehingga sekarang jagung itu sudah mulai dipanen," kata dia.
Hasil panen itu sekarang dibagi-bagikan secara gratis oleh Bripka Doni kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkungan kebunnya tersebut.
Ia mengatakan dari hasil perkebunan tahap awal ini akan dievaluasi agar bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga berdampak memberi manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat.
"Ada banyak potensi pengembangan dari perkebunan jagung ini yang bisa digarap masyarakat. Maka tahap awal yang sudah kami laksanakan ini bisa menjadi prototipe/pilot project, kami terbuka untuk bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah ataupun kelompok/lembaga yang memiliki tujuan sama yakni ketahanan pangan dan pemberdayaan varietas pertanian," kata dia.
Sementara Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti menyebut bagi Polri upaya mendukung ketahanan pangan merupakan salah satu realisasi dalam mengawal program Asta Cita dan rencana kerja 100 hari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kita sudah memerintahkan para Bhabinkamtibmas agar segera berkordinasi dengan kepala desa dalam pelaksanaan ketahanan pangan, serta memotivasi kelompok tani yang ada diwilayah binaannya masing-masing," kata dia.
Ia menyebut Bhabinkamtibmas harus mampu memotivasi, terjun langsung dan melakukan kreativitas dalam mengelola lahan untuk dijadikan lahan produktif sehingga dapat berkontribusi menciptakan swasembada pangan khususnya di wilayah Kota Sawahlunto.
Berita Terkait
Bawaslu: Kejadian khusus pemungutan suara Pilkada telah selesai di PPK
Senin, 2 Desember 2024 19:55 Wib
Dinas ESDM: Tambang di Solok Selatan yang tewaskan polisi itu ilegal
Senin, 2 Desember 2024 19:53 Wib
Seribu rumah pada delapan nagari di Pesisir Selatan terdampak banjir
Senin, 2 Desember 2024 18:45 Wib
BPJS Kesehatan perkuat layanan digital di Desa Sinuruik Pasaman
Senin, 2 Desember 2024 17:31 Wib
16 kecamatan di Agam selesai rekapitulasi suara Pilkada
Senin, 2 Desember 2024 16:49 Wib
Badan Geologi: Gas beracun di Gunung Marapi terukur rendah
Senin, 2 Desember 2024 16:04 Wib
Kisah Juni Nurhajati, Mahasiswa yang Mendapatkan Layanan Berkualitas di RS Siti Rahmah
Senin, 2 Desember 2024 14:33 Wib
Polisi nyatakan anak bunuh ayah-nenek di Jaksel tak ditahan di Polres
Senin, 2 Desember 2024 13:27 Wib