Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mendorong sekolah dasar (SD) di daerah itu untuk mewujudkan sekolah sehat dan meningkatkan rapor mutu sekolah dengan kebiasaan dan tingkatkan cara proses belajar dan mengajar.
“Jangan sampai kita mengorbankan anak didik dengan tindakan yang merugikan mereka. Tingkatkan cara mengajar sehingga anak didik dengan mudah menyerap ilmu diberikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan dinas tersebut, kepala sekolah, dan guru harus bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan di Pariaman sehingga mutu pendidikan di daerah itu semakin meningkat.
"Kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga rapor mutu pendidikan di Pariaman terus meningkat," katanya.
Namun dalam meningkatkan mutu pendidikan tersebut gerakan sekolah sehat harus digalakkan baik sekolah negeri maupun swasta.
Ia menyampaikan pentingnya gerakan sekolah sehat agar siswa dapat nyaman menerima pelajaran yang diberikan. Untuk mewujudkan sekolah sehat tersebut dapat dilakukan dengan pembiasaan kepada seluruh pihak di sekolah termasuk guru dan murid.
Menurutnya lokakarya pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang dilaksanakan oleh puluhan kepala sekolah di Pariaman pada Selasa (15/10) dapat menjadi momentum dan sekaligus wadah untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan sekolah sehat dan meningkatkan rapor mutu sekolah di daerah itu.
“Lokakarya yang mengusung tema tentang gerakan sekolah sehat dan rapor mutu pendidikan SD ini sangat bagus, karena harapan kita setelah diadakan lokakarya seluruh kepala sekolah di SD baik negeri maupun swasta akan menyamakan persepsinya sehingga tidak adanya perbedaan," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua MKKS SD Kota Pariaman Buyung mengatakan kegiatan lokakarya tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan MKKS SD setiap triwulan.
“Ini merupakan kegiatan rutin, setiap pertemuan kami mengusung tema yang berbeda. MKKS merupakan wadah bagi Kepala Sekolah untuk saling berbagi ilmu dalam rangka meningkatkan kompetensi kepala sekolah," ujar dia.