Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki di daerah itu untuk menjalankan sejumlah program unggulan (Progul) wali kota (Wako) dan wakil wali kota (Wawako) setempat guna mengatasi keterbatasan anggaran yang dialami daerah itu pasca efisiensi.
"Walau pun di tengah keterbatasan anggaran, kami berharap inilah bentuk kreativitas dan inovasi. Bentuknya bisa partisipasi dan bantuan dari perantau," kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan selama ini organisasi perangkat daerah memiliki pemahaman setiap kegiatan harus menggunakan anggaran yang besar. Namun, lanjutnya ada banyak kegiatan yang hanya menggunakan anggaran yang kecil namun memerlukan partisipasi.
Ia menyebutkan adapun program tersebut bahkan diusung dirinya saat mencalonkan diri menjadi Wako dan Wawako setempat pada Pilkada setempat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yaitu bimbingan belajar gratis.
"Bimbingan belajar gratis kami memberdayakan guru-guru yang ada di Pariaman untuk memberikan manfaat untuk warga miskin," katanya.
Ia mengatakan bimbingan belajar gratis tersebut khusus untuk siswa dari keluarga miskin yang baru menyelesaikan SMA sederajat dan berminat masuk sekolah ikatan dinas.
Ia menyampaikan program tersebut rencananya akan dimulai sebelum Mei 2025 karena pada saat itu siswa kelas III SMA sederajat sudah selesai mengikuti pendidikan dan ujian.
"Kami seleksi anak-anak dari keluarga miskin, kami pilih yang betul-betul berniat ikuti sekolah ikatan dinas dan kami berikan bimbingan belajar," katanya.
Menurutnya Pariaman memiliki guru dari berbagai latar belakang keilmuan untuk mendukung program tersebut mulai dari matematika, fisika, psikologi, biologi, sosial, dan lainnya.
Selain bimbingan belajar gratis, lanjutnya salah satu kegiatan yang dapat mendukung program unggulan pihaknya di bidang keagamaan Satu Rumah Satu Hafiz yaitu lomba hafiz yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Lomba hafiz ini sudah ada sponsornya, tinggal kita menyesuaikan besaran hadiahnya," kata dia.
Sedangkan di bidang peningkatan perekonomian masyarakat ekonomi miskin melalui UMKM pihaknya menjalin kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional.
