Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap 15 orang korban tewas dalam peristiwa truk terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Kepala Polda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal di Pekanbaru, Senin, meminta perusahaan agar mengurus para korban yang selamat ataupun meninggal dunia. Dalam hal ini, para korban merupakan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), Kontraktor Perusahaan Hutan Tanaman Industri PT Nusa Wana Raya (NWR).
"Saya mendorong sekuat-kuatnya perusahaan untuk bertanggungjawab. Tanggung jawab untuk lakukan pendekatan kemanusiaan terhadap korban yang selamat dan terhadap korban meninggal dunia," kata Iqbal.
Dia juga meminta semuanya diurus mulai dari proses pemakaman jenazahnya hingga keluarganya. elain itu, dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Kapolres Pelalawan untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan terkait penanganan kasus ini.
"Kemarin saya sudah turun ke lokasi. Saya minta wakil bupati, Kepala Kepolisian Resor Pelalawan dan pemangku kepentingan yang lain, komunikasi dengan perusahaan. Tolong progresnya sampaikan ke saya," kata Iqbal.
Di samping itu, kata dia, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan truk yang terjun ke Sungai Segati, Sabtu (22/2).