Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus mengupayakan untuk dapat menurunkan angka pengangguran dengan menggelar pelatihan kompetensi bagi angkatan kerja.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan bahwa pada saat ini skil dan kompetensi merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam mencari atau berwirausaha.
“Kita tahu jika bicara tentang pelatihan skill dan kompetensi memang sangat dibutuhkan dan merupakan hal yang utama,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno saat membuka Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kerja di Aula BLK Kota Payakumbuh, Kamis (08/08).
Ia mengatakan bahwa menurut data BPS tahun 2024, angka pengangguran terbuka di Kota Payakumbuh sebanyak 3.770 orang dengan jumlah angkatan kerja sebesar 77.907 orang.
Disampaikannya bahwa salah satu jalan yang diambil oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menyelesaikan permasalahan pengangguran adalah dengan mengembangkan program-program kursus dan pelatihan kerja untuk masyarakat.
“Tentu ini menjadi tugas kita bersama, terutama kami Pemkot Payakumbuh untuk dapat meningkatkan kompetensi angkatan kerja kita. Karena sayang, jika angkatan kerja yang produktif namun tidak kompeten,” ujarnya.
Pada tahun 2024 ini pemerintah kota Payakumbuh melalui dinas tenaga kerja dan perindustrian melaksanakan 15 paket kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang
“Peserta pelatihan diharapkan dapat bersungguh-sungguh sehingga bisa berwirausaha dan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan angka pengangguran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa mengatakan pelatihan yang dilaksanakan kali ini pelatihan barbershop dan pelatihan membuat Badcover.
“Ini merupakan angkatan pertama yang pelatihannya akan dilaksanakan sampai 2 September dan akan langsung dilanjutkan kepada angkatan kedua sampai nantinya angkatan keempat,” ungkapnya.
Kepala BLK Satriadi mengatakan di dalam pelaksanaan pelatihan tidak hanya difokuskan kepada skill namun juga terhadap attitude serta etika yang dibutuhkan dalam berwirausaha maupun bekerja.
“Sehingga nantinya seusai mengikuti pelatihan para peserta kita sudah siap untuk berwirausaha sebab dalam berwirausaha tidak hanya dibutuhkan skil namun juga cara untuk melayani,” ungkapnya.
Berita Terkait
BUMN Sambut Nataru, PLN UP3 Payakumbuh dan Stakeholder Bersinergi Sosialisasikan K2
Sabtu, 23 November 2024 21:12 Wib
Kementerian Imipas dan Q-Vici hadirkan e-library di LPKA Payakumbuh
Kamis, 21 November 2024 4:44 Wib
Kota Payakumbuh segera diresmikan jadi Kota Percontohan Antikorupsi
Rabu, 13 November 2024 9:08 Wib
Momentum Hari Pahlawan, PLN Payakumbuh tingkatan kesiapan tanggap darurat
Rabu, 13 November 2024 0:03 Wib
Payakumbuh jadi kota percontohan Anti Korupsi tahun 2024
Senin, 11 November 2024 20:18 Wib
Jelang Hari Pahlawan, PLN dukung pengembangan guru digital MAN 1 Payakumbuh
Selasa, 5 November 2024 10:43 Wib
Uji Coba Nasional Syarat Kepesertaan Aktif JKN dalam Pengurusan SIM, BPJS Payakumbuh lakukan pendampingan
Sabtu, 2 November 2024 19:40 Wib
Semangat Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Payakumbuh Berkotribusi pada Lingkungan Lewat Program Milenial Maggotda
Kamis, 31 Oktober 2024 15:22 Wib