Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat melakukan pemantauan ke pasar raya untuk mewujudkan pasar pangan segar dan aman (pas aman) bagi masyarakat yang hendak berbelanja ke pasar tersebut.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ade Kurniati di Solok, Selasa, mengatakan bahwa pasar merupakan salah satu tempat penyedia komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat.
Selain keterjangkauan harga dan kecukupan jumlah pangan yang tersedia di pasar, aspek lain yang juga harus menjadi perhatian adalah terjaminnya keamanan pangan dari komoditas pangan yang dijual di pasar tersebut.
Dinas Pangan Kota Solok kembali mendapatkan alokasi dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional terhadap Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman) pada tahun 2024 ini. Sebagaimana sebelumnya telah dialokasikan juga pada 2023.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sanitasi higienis pada Pasar Raya Kota Solok yang dilakukan oleh Tim Teknis dan Tim ICS (Internal Control System) yang merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Pangan Segar Aman.
Selain itu, tim teknis anggotanya terdiri atas beberapa OPD, yaitu Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Solok, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kesehatan.
Pendampingan dan pemantauan terhadap sanitasi higienis pasar raya dilakukan dengan tujuan agar konsumen yang berkunjung ke Pasar Raya Kota Solok merasa nyaman karena lingkungannya yang bersih.
Kegiatan yang dilaksanakan dimulai dengan melakukan pemantauan pengangkutan sedimen pada saluran air di Los Pasar Ikan. Pengangkutan sedimen ini rutin dilakukan di Pasar Raya Kota Solok, dengan tujuan agar air pada saluran air dapat mengalir dengan lancar serta tidak berbau.
Kemudian Dinas Damkar Kota Solok melakukan penyemprotan terhadap lantai Pasar Ikan. Kegiatan diakhiri dengan pemantauan terhadap aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Ade menyampaikan bahwa pemantauan sanitasi higienis yang dilakukan oleh Tim Teknis dan Tim ICS pada malam hari tersebut merupakan rangkaian kegiatan pada Pas Aman Kota Solok.
Selain pemantauan terhadap Pasar Raya Kota Solok dari sisi sanitasi higienis juga dilakukan pengujian terhadap sampel sayuran dan ikan segar, sosialisasi program, survey pre dan post program, rapat koordinasi yang melibatkan Tim Teknis dan Tim ICS.
Ade berharap, dengan adanya kegiatan ini lokasi Pas Aman dapat menjadi sentra penyedia pangan segar yang aman untuk masyarakat, serta mendorong peningkatan kesadaran para pedagang, pengelola pasar dan konsumen tentang pentingnya Keamanan Pangan.
Lebih lanjut, Ade Kurniati menyampaikan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab seluruh komunitas pasar. Melalui upaya-upaya di atas penerapan sanitasi higienis di pasar dapat menjadi jaminan keamanan pangan pada masyarakat.
"Dengan penerapan sanitasi higienis diharapkan dapat mencegah penularan penyakit serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dan ini akan menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk berbelanja di pasar," ucap Ade.