Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan arus kendaraan di jalan lintas Sumatera tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Padang mengalami peningkatan usai diberlakukannya pembatasan kendaraan di jalur Malalak Agam per 1 Juli 2024.
"Berdasarkan pengamatan dalam tiga hari terakhir, volume kendaraan di kawasan Sitinjau Lauik mengalami peningkatan," kata Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Iptu Rudi Chandra di Padang, Kamis.
Ia mengatakan peningkatan arus kendaraan tersebut dipengaruhi oleh pembatasan mobil angkutan yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar pada jalur tersebut.
Karena diketahui akses Padang-Bukittinggi sebelumnya memiliki tiga pilihan utama yakni via Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, kedua via Malalak, dan ketiga via Sitinjau Lauik.
Namun jalur lintas Sumatera via Lembah Anai putus total sejak Mei hingga sekarang karena dihantam oleh bencana banjir bandang.
Sebagai alternatif waktu itu maka arus lalu lintas yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi dialihkan via Malalak.
Akan tetapi per 1 Juli 2024 pemerintah provinsi setempat memberlakukan pembatasan mobil barang yang melintasi Malalak.
Kendaraan dengan konfigurasi sumbu roda I, II, dan III tidak diperkenankan lagi melewati jalan tersebut kecuali kendaraan tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji.
Akibatnya jalur Sitinjau Lauik yang berstatus jalan nasional mengalami peningkatan volume kendaraan karena menerima buangan arus dari Malalak (Agam).
Iptu Rudi Chandra mengatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian di tengah kondisi tersebut di samping kepadatan arus lalu lintas.
Pertama bagi pengendara yang belum terbiasa dengan kondisi Sitinjau Lauik Padang agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
Kemudian memperhatikan mobil barang karena pembatasan di Malalak secara otomatis akan mengalihkan kendaraan bermuatan tersebut ke Sitinjau Lauik.
Selanjutnya polisi meminta kepada pengendara agar tidak menyerobot ketika arus lalu lintas dalam keadaan padat atau macet.
Polresta Padang telah menyiapkan langkah antisipasi kepadatan serta kemacetan arus lalu lintas di Sitinjau Lauik, salah satunya adalah mengerahkan Tim Urai.
Tim yang terdiri dari personel Unit Brigade Motor (BM) tersebut akan diturunkan secara taktis ke lokasi untuk melakukan pengaturan jalan.
Berita Terkait
Korlantas: Kecelakaan Cipularang disebabkan kombinasi berbagai faktor
Sabtu, 16 November 2024 18:24 Wib
Kapolri tegaskan tindak anggota terlibat judi daring
Sabtu, 9 November 2024 5:10 Wib
Polri diminta usut tuntas dalang judi online libatkan pegawai Komdigi
Minggu, 3 November 2024 19:51 Wib
RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala
Kamis, 31 Oktober 2024 5:08 Wib
PGRI apresiasi langkah Polri tangani kasus guru honorer Supriyani
Kamis, 24 Oktober 2024 9:56 Wib
Kompolnas: Kombes Pol. Ahrie Sonta punya rekam jejak cemerlang
Rabu, 23 Oktober 2024 15:42 Wib
Kapolri sebut Ahrie Sonta resmi jadi ajudan Prabowo dari Polri
Rabu, 23 Oktober 2024 15:41 Wib
Tim Wasdal Mabes Polri lakukan audit sistem manajemen pengamanan di PT Semen Padang
Selasa, 15 Oktober 2024 20:19 Wib