Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat menggiatkan sosialisasi konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) pada masyarakat agar terwujud sumber daya manusia yang sehat, cerdas, serta fisik tangguh.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Rabu, mengatakan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Kebutuhan manusia akan pangan merupakan hal yang sangat mendasar, sebab konsumsi pangan adalah salah satu syarat utama penunjang kehidupan.
Menurutnya, keberhasilan dalam proses pembentukan sumber daya manusia, di antaranya ditentukan oleh keberhasilan memenuhi kecukupan pangan dan perbaikan pola konsumsi pangan.
Perbaikan pola konsumsi melalui penganekaragaman pangan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) guna menunjang hidup sehat, aktif dan produktif.
Keragaman dan keseimbangan konsumsi pangan pada tingkat keluarga akan menentukan kualitas konsumsi pangan pada tingkat wilayah.
Kualitas konsumsi pangan penduduk di tingkat wilayah dicerminkan dengan skor pola pangan harapan (PPH). Sedangkan di tingkat keluarga dan individu, untuk menentukan asupan makanan sesuai prinsip konsumsi pangan B2SA menggunakan pendekatan panduan porsi makanan.
Ia mengatakan untuk Kota Solok pencapaian skor PPH pada tahun 2023 sebesar 88,9, masih di bawah kondisi ideal yaitu sebesar 100.
Hal ini disebabkan pola konsumsi pangan masyarakat Kota Solok yang masih kurang beragam, dimana konsumsi sayur, buah-buahan, umbi-umbian dan kacang-kacangan masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan, juga meningkatkan konsumsi pangan hewani terutama ikan.
Untuk itu, perlu upaya secara terus menerus untuk mengubah pola konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan B2SA.
Upaya tersebut tidak mudah, karena terkait dengan perilaku masyarakat, sehingga perlu melibatkan pemangku kepentingan terkait.
Stunting dan tumbuh kembang anak saat ini menjadi perhatian, hal ini sangat berkaitan erat dengan asupan makanan bergizi seimbang yang disediakan oleh orang tua untuk konsumsi di rumah ataupun bekal untuk dibawa anak ke sekolah.
Asupan makanan B2SA sesuai dengan kaidah isi piringku harus menjadi perhatian setiap orang tua agar anak dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
Berita Terkait
Wako Solok ajak Forum Wirid Yasin jadi pelopor moderasi beragama
Senin, 4 November 2024 18:05 Wib
Kemenag Solok apresiasi seminar haji dan literasi keuangan syariah
Senin, 4 November 2024 18:05 Wib
Pemkot Solok raih predikat terbaik indeks pembangunan statistik 2024
Senin, 4 November 2024 13:52 Wib
DLH bersama Damkar Solok bersihkan los daging dan ikan Pasar Raya
Senin, 4 November 2024 4:58 Wib
Pemkab Solok manfaatkan sektor pertanian kendalikan inflasi daerah
Minggu, 3 November 2024 18:23 Wib
Disdukcapil Kabupaten Solok terus upayakan tingkatkan kualitas layanan
Minggu, 3 November 2024 4:48 Wib
Pemerintah Kabupaten Solok sukseskan program Jaksa Garda Desa
Sabtu, 2 November 2024 20:35 Wib
Kabupaten Solok ikuti penilaian desa percontohan anti korupsi Sumbar
Jumat, 1 November 2024 4:57 Wib