Sawahlunto (ANTARA) - Penyaluran bantuan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, Sumatera Barat berjalan lancar dan masih dilakukan sampai saat ini.
Camat Silungkang Andi Eka Putra, di Sawahlunto, Rabu menyampaikan untuk masyarakat terdampak bencana dengan kriteria rumah rusak berat dan rusak sedang semuanya sudah menerima penyaluran bantuan.
"Sementara bagi yang rumahnya rusak ringan itu kita tinjau serta musyawarahkan dulu seperti apa kelayakannya untuk menerima bantuan. Bagi yang layak dan butuh bantuan maka sudah kita serahkan, namun untuk prioritas bantuan tentu tetap bagi yang terdampak rusak berat dan rusak sedang," kata dia.
Ia menyatakan untuk penyaluran bantuan yakni dengan diantarkan langsung kepada masyarakat terdampak oleh tim di Pemerintah Desa masing-masing.
"Sampai sekarang tim di desa-desa tersebut setiap hari bergerak mengantarkan bantuan atau memeriksa kondisi masyarakat terdampak apakah perlu bantuan lanjutan atau bagaimana. Jadi data penerima bantuan ini selalu di-update disesuaikan dengan kondisi masyarakat penerima manfaat di lapangan," kata dia.
Camat Andi Eka Putra menyebut dengan koordinasi intensif bersama jajaran Pemerintah Desa sampai ke tingkat Dusun efektif dalam mengantisipasi resiko adanya masyarakat terdampak yang tidak terpantau dan tidak masuk dalam pendataan penerima bantuan.
"Kita apresiasi dan terima kasih kepada jajaran perangkat desa dan dusun serta unsur masyarakat yang cepat tanggap berkoordinasi terutama tentang update data by name by adress masyarakat yang masih butuh bantuan," kata dia.
Ia mengatakan di posko Kantor Camat Silungkang untuk bantuan yang diterima dan sudah didistribusikan kepada Pemerintah Desa adalah yang bersumber dari BPBD Kota Sawahlunto, Dinas Sosial PMDPPA, Bank Nagari, RSUD, PT.Taspen dan YBM PT. PLN Solok.
"Jadi untuk penyaluran bantuan ini koordinasinya terbagi dua. Ada yang melalui posko di Kecamatan dan ada juga yang diantarkan langsung kepada Pemerintah Desa atau masyarakat terdampak," ujarnya menjelaskan.
Untuk sumber bantuan lainnya yang langsung menyalurkan bantuan ke Pemerintah Desa adalah Dinas Pertanian, BAZNAS Sawahlunto, Anggota DPR RI Andre Rosiade, DPD Partai PAN Sawahlunto, organisasi masyarakat Silungkang Peduli (Solid) dan BPR Silungkang.
Kemudian juga dari Pemprov Sumbar, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Ketua DPRD Sawahlunto, BKPSDM Sawahlunto, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Arang, Varisha Peduli, IWAPI dan beberapa organisasi profesi.
Sementara untuk data jumlah masyarakat terdampak bencana yang telah menerima bantuan di masing-masing desa dirinci Camat Andi Eka Putra yakni di Desa Silungkang Tigo sebanyak 80 orang.
"Setelah itu di Desa Silungkang Duo sebanyak 59 Kepala Keluarga (KK). Kemudian di Desa Oso sebanyak 250 orang," ujarnya merinci.
Untuk di Desa Muaro Kalaban bantuan telah diterima sebanyak 268 orang, kemudian di Desa Taratak Bancah sebanyak 59 orang.
"Data jumlah masyarakat penerima bantuan itu merupakan hasil rekapitulasi per tanggal 16 Mei 2024. Sekarang jumlah itu terus bertambah karena tim terus bekerja mengantarkan bantuan dan meng-update perkembangan data, namun untuk rekapitulasinya masih kami proses," katanya.
Untuk jenis bantuan yang disalurkan, dijelaskan Camat Andi Eka Putra disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dari masyarakat terdampak.
"Sudah disurvei terlebih dahulu oleh tim di Desa atau Dusun, apakah masyarakat terdampak itu butuhnya sembako, perlengkapan keluarga, peralatan masak, atau kebutuhan lain. Jadi penyaluran bantuan bisa lebih efektif dan tepat sasaran," kata dia.
Untuk persediaan bantuan yang akan disalurkan terdiri dari berbagai jenis, antara lain sembako, hygiene kit, matras, selimut, perlengkapan keluarga, susu UHT, mie instan, biskuit, perlengkapan mandi, perlengkapan mencuci, pembalut wanita, peralatan memasak, handuk, makanan dan minuman bayi, telur dan lain-lain.
Sementara dari BPBD Sawahlunto pada Rabu (22/05) tadi melakukan penyaluran bantuan tahap II, telah langsung diantarkan ke masing-masing desa terdampak.
Sekretaris BPBD Sawahlunto Rafki Rusdian mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut yakni sembako 120 paket, makanan siap saji darurat bencana 120 set, hygiene kit 120 paket, matras 120 lembar dan selimut 120 lembar.
"Selain itu juga ditambah dengan sumbangan jajaran perangkat daerah, korporasi (perusahaan) dan masyarakat, yakni berupa air mineral 10 dus untuk mendukung pelaksanaan gotong royong di Desa Silungkang Oso dan Desa Muaro Kalaban," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyatakan Pemkot berkomitmen bekerja optimal dan terpadu dalam penanganan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang.
"Untuk penyaluran bantuan ini terus kami pantau dan dampingi. Ini penting untuk dikawal agar semua masyarakat terdampak bisa terbantu sesuai dengan kebutuhan masing-masing," kata dia.
Berita Terkait
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah, Pemko Padang Gelar Gladi Kesiapsiagaan
Rabu, 11 Desember 2024 17:44 Wib
Pemkot Padang gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Selasa, 10 Desember 2024 17:17 Wib
BPBD Lebak: 2.247 rumah terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah
Senin, 9 Desember 2024 11:31 Wib
BNPB bangun jembatan darurat optimalkan distribusi bantuan di Sukabumi
Jumat, 6 Desember 2024 7:15 Wib
Bupati: Festival Pesona Minangkabau momentum bangkitnya Tanah Datar pasca bencana
Kamis, 5 Desember 2024 17:01 Wib
BPBD Agam tangani 224 bencana alam selama 2024
Kamis, 5 Desember 2024 16:55 Wib
BPBD Sukabumi catat 33 titik dilanda bencana ratusan jiwa terdampak
Kamis, 5 Desember 2024 5:16 Wib
Puluhan massa datangi Kejaksaan, minta Kajari usut tuntas dugaan korupsi dana bencana Malampah-Pasaman
Kamis, 5 Desember 2024 5:13 Wib