Simpang Empat (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat menurunkan tim untuk penanganan kemunculan harimau di Nagari atau Desa Kajai Selatan Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu.
Pejabat BKSDA Sumbar Dian Indriati membenarkan pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 07.00 WIB tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I menerima informasi dari Sekretaris Camat Talamau melalui telepon sekitar pukul 05.13 WIB ditemukan seekor harimau dalam saluran air PT PLTMH di Nagari Kajai Selatan Kecamatan Talamau Pasaman Barat.
Menurutnya setelah dikonfirmasi kembali, satwa sudah keluar dari saluran air namun masih berkeliaran disekitar pemukiman warga.
Adapun upaya yang dilakukan, katanya adalah tim telah berkoordinasi dan mengkonfirmasi dengan sekretaris camat Talamau dan wali nagari atau kepala desa Kajai.
"Saat ini tim WRU SKW I dari Padang dan dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman telah meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan juga melibatkan dokter hewan dalam penanganan," katanya.
Humas pembangkit listrik tenaga mikro hidro PT Optima Tirta Energy (OTE)
Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Dramendra membenarkan seekor harimau sumatera terjebak di bak penampung di area bendungan pembangkit listrik itu pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 05.13 WIB.
"Benar, harimau itu terpantau di Closed Circuit Television (CCTV) perusahaan terjebak di bendungan," katanya.
Ia mengatakan harimau yang terjebak itu tidak diketahui dari arah mana asalnya. Tetapi tiba-tiba sudah ada terjebak di bendungan.
"Setelah sekian lama terjebak di bendungan harimau itupun lolos dari bendungan itu dan pergi entah kemana. Kita khawatir harimau itu pergi ke pemukiman warga," katanya.
Pihaknya telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak nagari atau desa, Polsek dan Koramil karena khawatir nanti bisa membahayakan masyarakat.
"Memang tidak ada korban jiwa dan ternak masyarakat hingga saat ini. Namun diperlukan penanganan serius karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat," sebutnya. ***3***
Berita Terkait
BNPB bantu dana dan perlengkapan tanggap darurat bencana Sawahlunto
Sabtu, 11 Mei 2024 13:11 Wib
Tuanku Mustika Yana: Pasaman Barat punya energi luar biasa, energi SDA dan anak muda
Sabtu, 11 Mei 2024 5:13 Wib
Kando Emil Pendaftar Pertama Balon Ketua DKP PWI Sumbar
Jumat, 10 Mei 2024 20:42 Wib
SPFC berharap renovasi GHAS bisa dimulai pertengahan Mei 2024
Jumat, 10 Mei 2024 15:34 Wib
BRIN pastikan penelitian menhir di Sumbar dilakukan pada 2024
Jumat, 10 Mei 2024 11:39 Wib
TPID tekan inflasi Sumbar lewat sejumlah kebijakan konkret
Jumat, 10 Mei 2024 11:38 Wib
Polres Agam tangkap warga Pekanbaru edarkan sabu-sabu
Jumat, 10 Mei 2024 11:37 Wib
Gubernur minta TJSLBU dukung program pemerintah
Kamis, 9 Mei 2024 19:59 Wib