DPUPR buat jalan sementara, akses jalan provinsi Simpang Empat-Talu Pasaman Barat sudah bisa dilalui kendaraan

id DPUPR pasbar,Berita pasbar,Berita sumbar

DPUPR buat jalan sementara, akses jalan provinsi Simpang Empat-Talu Pasaman Barat sudah bisa dilalui kendaraan

Alat berat jenis backhoeloder milik DinaS Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) usai mengerjakan jalan alternatif sementara disamping jalan yang amblas di Rimbo Kejahatan Kajai Kecamatan Talamau. Saat ini akses jalan menuju Talu sudah bisa dilalui kendaraan, Jumat (8/3/2024). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat (ANTARA) - Akses jalan provinsi Rimbo Kejahatan dari Simpang Empat menuju Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat setelah terputus akibat longsor sejak Kamis (7/3) malam.

"Kita menggunakan alat berat jenis backhoeloder membuat jalan alternatif sementara disamping jalan yang amblas dengan lebar 4 meter. Sore tadi jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Pasaman Barat Bambang di Simpang Empat, Jumat.

Saat ini, katanya, pihaknya sedang melakukan penimbunan jalan baru itu dengan tanah cadas dan pasir batu sehingga padat dan mudah dilalui kendaraan.

"Jalan itu dasarnya tanah maka ditimbun dengan tanah cadas. Kepada pengemudi diharapkan tetap hati-hati melewati jalan alternatif itu. Kendaraan harus bergantian melalui jalan itu karena lebarnya 4 meter," katanya.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melakukan peninjauan bersama Kepala Kepolisian Resor setempat AKBP Agung Tribawanto mengimbau agar masyarakat waspada dengan cuaca ekstrem yang melanda terutama kepada daerah yang rawan bencana.

Ia menyebutkan masyarakat memperhatikan kondisi cuaca ketika hendak bepergian.

Akses jalan provinsi dari Simpang Empat Kecamatan Pasaman menuju Talu Kecamatan Talamau sempat terputus akibat badan jalan di daerah Rimbo Kejahatan mengalami longsor, Kamis (7/3) malam.

Badan jalan itu terban akibat longsor sekitar pukul 22.45 WIB dipicu tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis (7/3) siang hingga malam.

Jalur Kajai sampai Talu merupakan daerah rawan longsor karena jalur itu dikelilingi perbukitan.

Selain itu daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.

Salah seorang warga Kajai Kecamatan Elwa Masri menyambut baik kembali terbukanya akses jalan menuju Talu.

"Jalan ini merupakan jalan utama dari Simpang Empat menuju Talu, Kabupaten Pasaman dan bisa menuju Medan Sumatera Utara. Jalan ini harus segara diperbaiki pihak provinsi karena kewenangannya ada disana," harapnya.

Apalagi, menurutnya, jalan sepanjang Rimbo Kejahatan itu sudah banyak yang terban akibat gempa 2022 lalu dan sangat berbahaya bagi pengendara.

"Jangan tunggu dulu ada korban. Kami berharap Pemprov Sumbar segera memperbaiki jalan ini," harapnya. ***3***