Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menganggarkan Rp2 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pembangunan SMA Negeri 3 Gunung Talang, Kabupaten Solok.
"Berdasarkan hasil analisis, SMA 1 Gunung Talang sudah penuh 36 rombongan belajar tidak bisa ditambah lagi sesuai aturan. Sedangkan SMA 2 Gunung Talang lokasinya sangat jauh sehingga masyarakat meminta tambahan SMA baru," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Solok, Sabtu.
Ia mengatakan itu saat meninjau lahan yang akan dibangun SMA 3 Gunung Talang yang disediakan oleh masyarakat setempat.
"Pembangunan SMA ini untuk mengakomodasi permintaan masyarakat yang membutuhkan sekolah yang dekat dengan tempat domisili dan sudah berdasarkan analisis terkait rombel SMA 1 Gunung Talang," katanya.
Gubernur mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia bersama-sama mencarikan anggaran untuk pengadaan tanah seluas 1,5 hektare untuk dibangun sekolah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius mengatakan lulusan SLTP yang berdomisili di dekat lokasi SMA 3 Gunung Talang yang akan dibangun cukup banyak.
Mereka tidak tertampung oleh SMA 1 Gunung Talang sehingga harus mencari sekolah lain yang lokasinya lumayan jauh.
"Dengan adanya tanah yang disediakan oleh masyarakat, tahun ini kita akan mulai membangun kantor majelis guru, ruang kepala sekolah, ruang TU dan ruang kelas belajar tiga rombel," katanya.
Ia menyebut dengan pembangunan tersebut ditargetkan pada tahun 2025/2026, penerimaan peserta didik baru sudah bisa dilakukan.
Dalam kunjungan tersebut Gubernur Sumbar ikut didampingi oleh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Fathol Bari. Gubernur memerintahkan agar PSDA mendukung pembangunan sekolah itu karena di dekat lokasi mengalir sungai kecil.