Pemkab Agam usulkan pembangunan SMA Unggul Garuda Baru ke pusat

id Pemkab Agam,pembangunan SMA Unggul Garuda Baru ,Agam, Sumatera Barat

Pemkab Agam usulkan pembangunan SMA Unggul Garuda Baru ke pusat

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Taslim (baju putih tengah), Ketua KAN Tiku Lima Jorong Abdul Muis Datuak Bandaharo (baju hitam tengah) dan pengurus KAN lainnya. Dok HO/Disdikbud Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Baru ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia dalam mendorong peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Taslim di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda Baru itu di Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara seluas 20 hektare.

"Lahan seluas 20 hektare itu diserahkan oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tiku Lima Jorong Abdul Muis Datuak Bandaharo," katanya.

Ia mengatakan kriteria pembangunan SMA Unggul Garuda itu berada tidak di kota besar, dekat dengan pasar, puskesmas, Polsek, tepi jalan, luas lahan minimal 20 hektare dan lainnya.

Dengan kriteria itu, Tiku Lima Jorong lokasi pas untuk pembangunan sekolah itu, mengingat untuk mencari lahan seluas 20 hektare cukup sulit.

Setelah itu, ia langsung menghubungi Sekretaris KAN Tiku Lima Jorong Agusmaidi Sidi Bandaharo dan Agusmaidi meminta untuk bertemu dengan Ketua KAN Tiku Lima Jorong dalam membahas ini.

"Saat kami bertemu dengan Ketua KAN Tiku Lima Jorong dan siap mendukung dengan menyerahkan lahan seluas 20 hektare. Lokasi tersebut langsung di tinjau," katanya.

Ia menambahkan proposal dan persyaratan lainnya untuk pembangunan SMA Unggul Garuda tersebut secepatnya dikirimkan ke Kemdiktisaintek.

Ini mengingat bahwa diterima atau tidak proposal untuk pembangunan SMA tersebut pada 1 Juni 2025, setelah diseleksi oleh tim Kemdiktisaintek.

"Proposal segera kita kirim dan berharap disetujui oleh Kemdiktisaintek. Khusus Sumbar baru dua kabupaten kota mengusulkan yakni Kabupaten Solok dan Agam. Untuk Pemprov Sumber mengusulkan SMA 1 Sumbar sebagai SMA Unggul Garuda Transformasi," katanya.

Ia mengakui pembangunan SMA Unggul Garuda itu merupakan program pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Sementara Sekretaris KAN Tiku Lima Jorong Agusmaidi Sidi Bandaharo mengatakan akan menyerahkan lahan untuk membangun SMA Unggul Garuda seluas 20 hektare.

Mudah-mudahan lahan yang diserahkan itu dapat membantu Dinas Pendidikan Kebudayaan Agam dan Kemdiktisaintek dalam membangunan SMA Unggul tersebut.

"Kami sangat mendukung pembangunan SMA Unggul tersebut dengan menyerahkan lahan," katanya.