Pemkot Pariaman apresiasi desa peroleh PADes dari lapangan bola

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengapresiasi Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara dengan memberikan penghargaan karena telah memperoleh pendapatan asli desa (PADes) dari hasil menyewakan lapangan sepak bola.

"Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh komponen Desa Sikapak Timur dalam membangun desanya," kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Minggu.

Ia menyebutkan ada tiga penghargaan yang kami berikan, yakni pertama penghargaan atas stadion bola terbaik di Indonesia dengan menggunakan anggaran dana desa.

Lalu yang kedua yaitu penghargaan untuk Kepala Desa Syawirman sedangkan yang ketiga penghargaan untuk perangkat desa dengan segala kinerja serta komponen Desa Sikapak Timur.

"Semoga Desa Sikapak Timur terus memberikan prestasi terbaiknya dalam pengelolaan dana desa dan pembangunan desa dengan baik, dan hal ini hendaknya dapat diikuti oleh desa-desa lainya yang ada di Kota Pariaman,” katanya.

Roberia mengatakan Stadion Mini Lapangan Sepak Bola Desa Sikapak Timur telah memberikan kontribusi PADes yang mencapai Rp90 juta sejak pertama kali diresmikan.

Sementara itu, Kepala Desa Syawirman mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pariaman atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Desa Sikapak Timur dalam prestasi membangun desa.

“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi Pemerintah Desa Sikapak Timur khususnya untuk terus memberikan yang terbaik dalam melengkapi sarana dan prasarana yang ada di desa sehingga dapat memberi manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Pendapatan Asli Desa (PADes) Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dari hasil menyewakan stadion mini yang dibangun melalui dana desa (DD) telah mencapai Rp45 juta pada 2023.

“Saat ini, Stadion Mini Lapangan Sepakbola Persikatim salah satu lapangan terbaik di Sumbar dan satu-satunya menggunakan dana desa, bahkan nomor empat di Indonesia," kata Kepala Desa Sikapak Timur, Syawirman di Pariaman.

Ia mengatakan awalnya lapangan bola tersebut dibangun secara swadaya namun setelah adanya dana desa (DD) maka pemerintah desa memprioritaskan pembangunan ke sarana olahraga tersebut.