Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi memimpin pembacaan deklarasi siswa SMA dan SMK Negeri se Kota Payakumbuh untuk melawan hoaks.
Deklarasi itu diucapkan ratusan siswa dan kepala sekolah pada kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik di Payakumbuh, Rabu.
"Deklarasi ini bukan sumpah, tetapi adalah komitmen bersama para pelajar untuk memerangi hoaks yang kini mengancam kita semua," kata Supardi melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang, Rabu.
Selanjutnya para siswa membacakan serentak deklarasi Payakumbuh Kota Partisipatif dan antihoaks yang dipimpin Ketua DPRD Supardi.
"Kami pelajar SMA dan SMK Negeri se-Kota Payakumbuh berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mencari kebenaran sebuah informasi dari sumber yang kredibel dan terpercaya serta tidak menyebarkan berita yang tidak jelas akurasinya," kata Supardi yang diikuti oleh siswa.
Selanjutnya siswa juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan internet sehat dan positif di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sehingga perkembangan teknologi bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.
"Ketiga, mendukung program pemerintah secara kritis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, sekaligus menjaga pemilu berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil," tegas Supardi diikuti siswa.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat Nofal Wiska menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar, kepala sekolah dan para siswa dalam mendukung kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik ini.
"Saya yakin Payakumbuh akan semakin hebat dalam hal tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang pendidikan," kata Nofal Wiska.
Ketua DPRD Sumbar pimpin deklarasi siswa antihoaks
Ketua DPRD Sumbar Supardi (tengah). (Antara/HO-Humas DPRD Sumbar).
