Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan dana hibah air minum pedesaan sebesar Rp3 miliar dari pemerintah pusat untuk 1.500 sambungan rumah tersebar di kabupaten itu pada 2023.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam Widodo Budiyanto di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan proses tender baru selesai dan saat ini persiapan tandatangan kontrak kerja.
"Apabila kontrak selesai, maka rekanan bakal memasang air bersih ke 1.500 sambungan rumah, memperbaiki jaringan yang rusak dan lainnya dengan dana Rp3 miliar," katanya.
Ia mengatakan, sumber air dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada milik Pamsimas.
Di Pamsimas tersebut, tambahnya, sambungan rumah masih kurang dan masih berpotensi untuk ditingkatkan.
"Kita memanfaatkan jaringan yang ada dan program ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Agam," katanya.
Ia menambahkan, Agam juga mendapatkan dana hibah ini pada 2022 untuk 750 sambungan.
Program tersebut dalam rangka agar masyarakat dengan mudah mendapatkan air bersih, karena air merupakan salah satu kebutuhan dasar.
"Kita berharap tahun depan Agam mendapatkan bantuan hibah ini," katanya.
Pada tahun ini, tambahnya, Agam juga mendapatkan dana hibah Rp1,5 miliar untuk MCK individu di Nagari Garagahan bagi 140 unit rumah.
Dana tersebut digunakan untuk membangun septic tank, lokasi atau bilik dan lainnya.
"Tahun sebelumnya kita mendapatkan bantuan untuk 500 unit rumah," katanya.
Agam dapat dana hibah air minum pedesaan untuk 1.500 sambungan
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam Widodo Budiyanto. Dok Antara/Yusrizal
