Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengikuti penilaian tahap ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Nasional Tahun 2023 dengan dikunjungi oleh Tim Penilai Utama, Tim Penilai Independen, dan Tim Penilai Teknis Tingkat Nasional selama 2 hari, 29 dan 30 Maret 2023.
Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh mengatakan bahwa Payakumbuh membawa inovasi School of Randang dalam mengikuti ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ini.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melalui tim penilai PPD yang telah memberikan kesempatan kepada Kota Payakumbuh untuk mengikuti proses penilaian tahap ke III penghargaan pembangunan daerah tahun 2023," katanya.
Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Kota Payakumbuh, bahwa dari 14 kota yang mengikuti penilaian tahap ke II, alhamdulillah Kota Payakumbuh masuk top 10 kota terbaik nasional dan berhak mengikuti penilaian tahap akhir.
"Kami berharap proses penilaian tahap III ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan semoga Kota Payakumbuh memperoleh hasil maksimal dalam penilaian PPD tahun 2023 ini,” ujarnya.
Pada hari pertama Tim Penilai Independen Ir. Aryawan Soetiarso Poetro, Msi dan Ridwan Sutriadi, MT, Ph.D bersama Admin Muhammad Yusuf Zaky Amanullah, S.PWK itu mengunjugi Sentra IKM Kota Payakumbuh, Kampung Rendang, Kampung Jamur, Pelaku Usaha Makanan Ringan, Kawasan Batang Agam, Padang Mangateh, dan Rumah Potong Hewan Modern.
Di hari kedua, verifikasi dilakukan melalui mekanisme Focus Group Discussion (FGD) semua stakeholders pembangunan daerah. Di antaranya melakukan penilaian terhadap implementasi kebijakan, inovasi, dan program unggulan yang dikembangkan Pemerintah Kota Kota Payakumbuh.
Sementara itu, Tim Penilai Independen Aryawan Soetiarso Poetro mengatakan hasil dari penilaian PPD ini akan diumumkan saat Musrenbangnas nanti, dan diserahkan penghargaan kepada 3 kota terbaik.
Komponen PPD ini ada tiga, yakni pencapaian, perencanaan, dan inovasi. Masing-masing memiliki indikatornya masing-masing. Verifikasi lapangan ini dilakukan setelah sebelumnya kami melihat review dokumen perencanaan dan indepth interview.
“Verifikasi ini adalah tahap ketiga untuk melihat langsung apakah yang disampaikan sesuai lapangan,” terangnya.
Bobot penilaian untuk verifikasi ini yang paling besar yakni 45 persen, sementara itu penilaian dokumen 30 persen dan presentasi wawancara hanya 25 persen. Untuk indikator penilaian verifikasi ini mencakup 22 indikator yang meliputi 3 aspek, yaitu pencapaian pembangunan, penyusunan dokumen RKPD, dan inovasi.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi raih Opini WTP sebelas kali berturut-turut
Senin, 6 Mei 2024 19:47 Wib
Sebanyak 2.825 tenaga PPPK Kota Padang tahun 2023 terima SK
Senin, 6 Mei 2024 19:24 Wib
Keluarga besar Kota Solok berkomitmen dukung pembangunan daerah
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Hadiri Halal Bihalal PWRI, Hendri Septa Sampaikan Capaian Pembangunan Kota Padang
Senin, 6 Mei 2024 17:17 Wib
Erman Safar optimis perkuat koalisi Parpol menangkan Pilkada Bukittinggi
Minggu, 5 Mei 2024 7:49 Wib
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Erman Safar daftar ke Partai Demokrat ikuti Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 13:17 Wib
Hendri Septa Bergelar Datuak Alam Batuah Suku Caniago Sumagek
Jumat, 3 Mei 2024 21:40 Wib