Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nenek 70 tahun hilang sejak Minggu

id Pemkab Agam,berita agam,berita sumbar

Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nenek 70 tahun hilang sejak Minggu

Tim gabungan Pemkab Agam sedang mencari keberadaan korban. Dok HP/BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan tim gabungan sebanyak 60 orang untuk mencari Dasma (70) warga Jorong Kubu Anau, Nagari atau Desa Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, dilaporkan hilang semenjak Minggu (5/5).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Senin, mengatakan tim gabungan yang diturunkan berasal dari BPBD Agam, TNI, Polri, Kelompok Siaga Bencana (KSB), masyarakat dan lainnya.

"Kita menurunkan kekuatan penuh untuk mencari nenek yang hilang semenjak Minggu (5/5)," katanya.

Ia mengatakan tim gabungan sebanyak 60 orang itu dibagi empat tim kecil dengan jumlah 15 orang setiap tim.

Tim kecil tersebut mencari keberadaan korban di lokasi hilangnya korban dan di Objek Wisata Sajuta Janjang atau kaki Gunung Singgalang.

Namun tim belum menemukan korban dan hanya menemukan kain sarungnya. Dengan kondisi itu, pencarian korban dihentikan dan ditambah cuaca hujan di lokasi tersebut.

"Pencarian korban dihentikan dan bakal kita lanjutkan pada Selasa (7/5) pagi," katanya.

Ia menceritakan korban dilaporkan hilang usai ikut pengajian kegiatan Bundo Kanduang di Mushala Darusalam Jorong Tiagan, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Minggu (5/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selesai pengajian setelah Shalat Ashar, korban menuju Tabek Sarian. Padahal korban tinggal di Jorong Kubu Anau.

Namun korban melewati tempat tinggalnya dan sekitar pukul 18.00 WIB, korban dilihat warga berada di sekitar Tabek Sarian dan mengarah ke Objek Wisata Sejuta Janjang.

"Kita berharap korban ditemukan dalam waktu dekat dengan kondisi selamat," katanya.

Ia menambahkan ciri-ciri korban warna kulit sawo matang, tinggi 155 centimeter, baju warna biru dan memakai tas mukenah.

Bagi warga menemukan korban, segera laporkan ke pihak berwajib.