Gerindra tunggu arahan Prabowo untuk calonkan Andre pada Pilgub Sumbar

id gerindra,prabowo subianto, andre rosiade,presiden terpilih

Gerindra tunggu arahan Prabowo untuk calonkan Andre pada Pilgub Sumbar

Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat diwawancarai di Padang, Senin (6/5/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.

Padang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan masih menunggu arahan Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai tersebut terkait pencalonan Andre Rosiade pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

"Untuk peluang maju di Pilgub Sumbar itu ada namun kami masih menunggu arahan Ketua Umum Prabowo Subianto, apakah ditugaskan atau ada penugasan lain nantinya," kata Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman di Padang, Senin.

Akan tetapi, sebagai kader partai berlambang kepala burung garuda, Evi menyakini Andre yang juga anggota Komisi VI tersebut siap maju pada Pilgub Sumbar apabila mendapat tugas dari Prabowo Subianto.

"Jadi belum ada kepastian, masih menunggu arahan dari Ketua Umum Prabowo Subianto," kata dia menegaskan.

Untuk diketahui DPD Gerindra Sumbar resmi membuka pendaftaran calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati hingga wali kota dan calon wali kota Se-Sumbar terhitung 7 hingga 20 Mei 2024.

Menurutnya, dalam menjaring calon kepala daerah Gerindra telah menyiapkan sejumlah syarat di antaranya harus mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan di Ranah Minang. Mulai dari masalah pengangguran, ekonomi, pembangunan hingga peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pada 19 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

"Kita membutuhkan calon gubernur yang memiliki terobosan untuk memecahkan berbagai persoalan di Ranah Minang," ujarnya.

Selain itu, calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, diharapkan mampu menyelaraskan dan mendukung misi yang diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih.

Ia menambahkan janji politik yang disampaikan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka saat kampanye, tidak bisa serta merta diimplementasikan tanpa adanya dukungan dari setiap kepala daerah.