Pasokan cukup hingga Lebaran, masyarakat diimbau tak beli bahan pokok secara berlebihan

id Yorry Irawan,berita tanah datar,berita sumbar,stok bahan pokok tanah datar mencukupi

Pasokan cukup hingga Lebaran, masyarakat diimbau tak beli bahan pokok secara berlebihan

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Tanah Datar Yorry Irawan. (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengimbau masyarakat di daerah itu untuk tidak membeli bahan pokok secara berlebihan selama Ramadhan 1444 Hijriyah karena pasokan dan persediaan mencukupi.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tidak membeli secara berlebihan, Pemerintah Daerah selalu siap untuk mendukung pengadaan komoditi yang dibutuhkan masyarakat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Tanah Datar Yorry Irawan di Batusangkar Senin.

Ia mengatakan, Pemkab Tanah Datar telah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu aman hingga lebaran mendatang.

Hal itu terpantau dari stok sejumlah komoditas yang masih mencukupi di Pasar Batusangkar dan beberapa distributor barang oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra beberapa waktu lalu.

Selain itu, pihaknya juga melakukan operasi pasar dalam pengendalian inflasi dan kestabilan harga bahan pokok di Tanah Datar pada awal Kamis, (23/3) Ramadhan lalu.

Kedepannya, ia berharap Operasi pasar tersebut juga bisa dilakukan di seluruh kecamatan di Tanah Datar sehingga harga dan kebutuhan pokok bisa dikendalikan.

"Kita belum bisa mengendalikan harga, karena masih di sekitaran batusangkar. Harapan kita kedepannya ada dukungan sehingga kita juga bisa melakukan operasi pasar di Kecamatan," kata dia

Sementara itu Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan jikalau ditemukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan penimbunan bahan pokok.

"Saya minta kepada masyarakat juga mengawasi dan melaporkan ke kami dengan data lengkap dan valid kalau ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok di daerah masing-masing," kata dia

Kepada pedagang bupati juga meminta untuk mengecek kondisi barang dagangannya apakah masih layak konsumsi atau sudah kadaluarsa. (*)