Penarikan undian nasional tambungan Simpeda ke-33, ini hasilnya

id Bank Nagari, Undian nasional, tabungan simpeda

Penarikan undian nasional tambungan Simpeda ke-33, ini hasilnya

Perhelatan Undian Nasional Tabungan Simpeda periode ke-2 tahun 2022. (ANTARA/HO-Asbanda)

Padang (ANTARA) - Penarikan undian nasional tabungan simpeda ke-33 atau periode kedua tahun 2022 telah digelar Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dengan tuan rumah Bank Nagari, dan hasilnya atau pemenang sudah disahkan oleh notaris, pihak kepolisian dan perwakilan Dinas Sosial.

Penarikan undian nasional tabungan simpeda BPD se-Indonesia itu, berlangsung di Hotel Truntum Padang, Kamis malam. Inilah hasilnya untuk pemenang hadiah pertama senilai Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah dari Bank Jatim.

Sedangkan untuk pemenang kedua untuk empat lot dengan masing-masing sebesar Rp100 juta diraih oleh nasabah dari Bank Nagari, Bank Bengkulu, Bank Sulselbar dan Bank NTT.

Sebelumnya, panitia telah menarik undian untuk pemenang hadiah minor atau undian untuk pemenang ketiga sampai dengan kedelapan pada Selasa (7/3).

Jumlah nasabah yang diundi ada 553 hadiah yang telah diundi. Secara keseluruhan total hadiah undian nasional tabungan simpeda sebesar Rp3 miliar.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan persaingan perbankan ke depan makin hebat.

Kondisi itu, seiring dengan perkembangan digitalisasi perbankan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan.

"Sekarang dimana saja nasabah berada dapat menunaikan layanan keuangan. Tentunya menjadi tantangan bersama, bagaimana peningkatan dan kualitas digitalisasi perbankan itu sendiri," ucap Buya.

Kendati demikian, tanpa mengikuti kemajuan digitalisasi dan inovasi layanan perbankan, tentu bank-bank daerah akan ditinggalkan nasabah.

"Ke depan untuk menjangkau nasabah, BPD perlu melakukan inovasi layanan digitalisasi. Termasuk dalam menyosialisasikan keunggulannya yang sudah ada. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menabung," ucapnya.

Mahyeldi berharap ke depan, BPD perlu mencari pasar baru, dan tidak bergantung pada Aparatur Sipil Negara (ASN), sebab persaingan perbankan saat ini makin hebat.

Sementara bank-bank daerah menjadi harapan besar sebagai motor penggerak ekonomi daerah makin kuat, ujarnya.

"Mudah-mudahan program undian simpeda ini bisa jadi daya tarik termasuk dengan inovasi layanan digital. Sehingga maka market share BPD 30 persen makin meningkat lagi, dan begitu dengan dukungan Pemda juga makin meningkat," harap mantan wali kota Padang itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Asbanda Fidri Arnaldy melaporkan setiap tahun nasabah tabungan Simpeda meningkat. Kini nasabah Simpeda telah mencapai 7 jutaan orang dengan total saldo senilai Rp70,18 triliun.

Ia mengatakan, tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) adalah produk perbankan unggulan BPD di seluruh Indonesia. Dengan undian dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan total hadiah masing-masing Rp3 miliar untuk setiap periodenya.

Periode pertama pengumpulan poin dimulai pada 1 Januari hingga 30 Juni, dan pengundian digelar pada Agustus. Sedangkan periode kedua, pengumpulan poin mulai 1 Juli - 31 Desember pengundian setiap Maret tahun berikutnya.

Sebelumnya Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, perhelatan Undian Nasional Tabungan Simpeda ini sebagai momentum untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan wisata Sumbar mulai awal tahun.

Hal ini selaras dengan amanat Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang telah mencanangkan program Visit Beautiful West Sumatera 2023, maka Bank Nagari punya komitmen untuk mendukung.

"Kami berkomintmen mendukung VBWS yang dicanangkan Pak Gubernur, maka Bank Nagari menjadi tuan rumah perhelatan undian tabungan nasional simpede ke-33 ini,"ujarnya.