BMKG ingatkan di sebagian wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat pada Sabtu
Jakarta, (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada Sabtu (11/2).
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi berlangsung di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.
Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku.
Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.
Ia menyampaikan, gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan itu diprakirakan terjadi pada 10-11 Februari 2023 seiring dengan pola kecepatan angin.
Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats dan Laut Arafuru," paparnya. (*)
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi berlangsung di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.
Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku.
Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.
Ia menyampaikan, gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan itu diprakirakan terjadi pada 10-11 Februari 2023 seiring dengan pola kecepatan angin.
Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats dan Laut Arafuru," paparnya. (*)