Lubuk Sikaping (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuanku Imam Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat melaksanakan kegiatan deteksi dini lindungi kesehatan ginjal, Kamis.
Direktur RSUD TIB dr. Yong Marzuhaili di Lubuk Sikaping, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia yang jatuh pada minggu ke dua bulan Maret tiap tahunnya, tepatnya tahun ini jatuh pada tanggal 13 maret 2025.
"RSUD Tuanku Imam Bonjol turut peringati hari tersebut dengan memberikan edukasi dan deteksi dini kesehatan ginjal yang di sampaikan oleh dr Hamdi Sp,A. Beliau juga merupakan yang di beri amanah sebagai ketua IDI untuk daerah Kabupaten Pasaman," terang dr Yong Marzuhaili.
dr Yong Marzuhaili mengatakan edukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk antisipasi gangguan atau penyakit.
"Karena kalau tidak dicegah sejak dini dengan pola hidup sehat yang baik sangat berbahaya. Gagal ginjal tidak ada lagi solusinya selain cuci darah seumur hidup. Makanya penyakit ini harus kita cegah," tambahnya.
Kepala bidang keperawatan RSUD TIB Asliza SKM Msi, turut mengunjungi Pasien di unit Hemodialisa untuk memastikan pelayanan yang baik.
Pada kesempatan ini Asliza memberikan dukungan moril dan semangat pada pasien yang menjalani cuci darah pada ruangan Hemodialisa.
"Kita juga pastikan pelayanan yang maksimal meski ditengah bulan suci ramadhan," ungkapnya.
dr Pretty Sepsinolla salah satu dokter pelaksana yang bertugas diruangan Hemodialisa juga mengatakan deteksi dini sangat lah penting untuk mencegah supaya tidak sampai terjadi gagal ginjal.
Lebih lanjut dokter Nolla menyampaikan untuk pencegahan gagal ginjal diantaranya dengan minum air putih yang cukup, dan rutin cek kesehatan.
"Jika ada penyakit seperti Diabetes, Hipertensi, batu ginjal, berobatlah dengan rutin," katanya.
Para petugas ruangan Hemodialisa pada RSUD TIB turut berbagi hadiah bingkisan kecil sebagai wujud dalam menambah keakraban dan silaturahmi, antara petugas dan pasien.
