KPU Sumbar jadikan PII duta pemilu tingkatan partisipasi pemilih pemula

id KPU Sumbar,Berita sumbar,PII duta pemilu

KPU Sumbar jadikan PII duta pemilu tingkatan partisipasi pemilih pemula

Deklarasi PII Sumatera Barat sebagai duta pemilu di salah satu hotel di Padang, Kamis (Antara / Mario SN)

Padang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menjadikan Persatuan Pelajar Islam (PII) Sumatera Barata sebagai duta pemilu sehingga dapat melakukan kolaborasi meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Pemilu 2024.

Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani saat deklarasi duta pemilu di Padang, Kamis mengatakan deklarasi ini agar mereka ikut terlibat dalam sosialisasi tahapan pemilu kepada masyarakat terutama kalangan generasi muda.

Menurut dia sebelum di deklarasikan, ratusan anggota PII se-Sumatera Barat ini diberikan edukasi tentang tahapan pemilu, aturan pemilu serta terlibat aktif di setiap tahapan yang tengah berjalan.

"Minimal mereka dapat mengedukasi lingkungan mereka masing-masing agar tidak apatis terhadap pelaksanaan pemilu," kata dia.

Dirinya juga membuka ruang bagi PII Sumbar untuk membuat program kegiatan sosialisasi pemilu kepada generasi z dan generasi milenial yang ada di daerah ini.

"Tentu untuk menyasar generasi muda dan yang mengerti mereka juga generasi muda sehingga kita dapat menyampaikan sosialisasi tepat sasaran," kata dia.

Ia mengatakan KPU Sumbar sangat terbuka dengan pihak luar untuk bekerja sama menyampaikan pesan-pesan pemilu, pihaknya juga menggandeng Pemuda Muhammadiyah, sejumlah organisasi kepemudaan dan lainnya.

"Kita akan libatkan masyarakat agar meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu nanti," kata dia

Sementara Ketua PB PII Rafani Tuahuns mengapresiasi KPU Sumbar yang melibatkan PII Sumbar dalam menyosialisasikan program mereka dalam menyebarluaskan info tentang pemilu.

Menurut dia tahapan pemilu ini penting diketahui semua agar partisipasi publik meningkat dan pemilu ini menghasilkan pemimpin amanah dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

Selain itu pemilu 2024 terasa lebih istimewa karena populasi generasi milenial dan generasi z hampir menyentuh angka 60 persen dan ini tentu sangat berperan dalam menentukan pemimpin di masa mendatang.

"Sejauh ini generasi muda seakan abai dan apatis terhadap pesta demokrasi ini dan salah satu tugas PII adalah menyebarkan informasi sebaik mungkin agar partisipasi pemilih ikut meningkat. Saya berharap kegiatan ini tidak terhenti sampau deklarasi saja namun dilanjutkan dengan program bersama meningkatkan partisipasi pemilih pemula," kata dia.