Pariaman (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pariaman, Sumatera Barat mengajak umat muslim di daerah itu untuk mendoakan para pahlawan guna menghargai perjuangan mereka yang telah berjasa terhadap bangsa ini.
"Nabi Muhammad juga pahlawan tapi langsung dihargai oleh Allah kalau pahlawan nasional ya bangsanya yang menghargai," kata Ketua MUI Pariaman Sofyan Jamal di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan menghargai perjuangan para pahlawan tidak saja dengan mempertahankan kemerdekaan namun juga harus mendoakannya agar sumbangsihnya terhadap bangsa ini dibalas tuhan dengan surga.
Ia menyampaikan mendoakan yang dimaksud bukan saja untuk pahlawan yang muslim namun juga non muslim sehingga doa yang dibacakan tidak harus dengan membacakan ayat Al-Qur'an secara khusus.
"Kalau membaca Alfatihah itu hanya dapat untuk pahlawan muslim tapi pahlawan bangsa ini juga ada non muslim," katanya.
Ia mengatakan menghargai dan mendoakan para pahlawan tidak saja untuk tokoh pejuang kemerdekaan namun juga yang bergerak di bidang pendidikan yang dinilai memiliki jasa terhadap bangsa ini.
Berdoa memiliki arti yang mendalam dari pada hanya sekadar mengheningkan cipta karena terkadang dimaknai oleh masyarakat hanya tertunduk diam.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mengajak generasi muda di daerah itu untuk membaca sejarah para pahlawan sebagai salah cara menghargai jasa para pahlawan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya karena itu saya mengimbau seluruh generasi muda di Pariaman untuk membaca sejarah para pahlawan," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman.
Ia mengatakan pihaknya juga meminta guru-guru di sekolah untuk mengajarkan secara mendalam terkait sejarah perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan.
Tujuannya tidak saja untuk mengenalkan tokoh-tokoh kemerdekaan bangsa ini namun juga memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan.