Padang (ANTARA) - Sebanyak 20 pegiat media sosial mengikuti program Bertemu Ruslam atau rusa alam, anak rusa asal Istana Bogor yang lahir pada 29 Mei 2022 di penangkaran Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati di Padang, Jumat menyampaikan sebelum bertemu ruslam para penggiat medsos mengikuti sejumlah kegiatan yang digelar PT Semen Padang mulai dari seminar Langkah Bijak Pilah Sampah dengan narasumber M. Bijaksana Junerosano, yang merupakan ManagingDirector Waste4Change sekaligus Inisiator dan Penasihat Bergerak untuk #IndonesiaBersih #BebasSampah.
Setelah itu, para penggiat juga mengikuti piknik dan edukasi program lingkungan PT Semen Padang di area bekas tambang tanah liat yang direklamasi menjadi lapangan golf PT Semen Padang, serta mengunjungi tempat konservasi ikan bilih, dan foto hunting ke industrial heritage pabrik Indarung I, serta kompetisi medsos dengan tema 'a Day in My Life'.
Ia menjelaskan ruslam lahir dari rusa totol asal Istana Bogor yang diadopsi Semen Padang sejak 2016. Awalnya berjumlah enam ekor yang dipelihara, dan sekarang bertambah menjadi 15 ekor.
"Jumlah rusa totol sekarang ini menjadi bukti bahwa Semen Padang berhasil mengembangkan rusa totol," kata Anita.
Izin pemeliharaan rusa totol ini, tidak mudah karena sebelum dipelihara di Taman Kehati, berbagai prosedur harus dipenuhi oleh PT Semen Padang.
Di antaranya izin dari BKSDA. Bahkan sebelum izin didapat, pihak Istana Bogor juga turun ke Taman Kehati ini untuk melihat kondisi suhu dan lingkungan.
Taman Kehati , memiliki luas 50 hektare . Selain rusa totol, di kawasan Kehati ini Semen Padang juga melakukan konservasi ikan bilih asal Danau Singkarak. Bahkan, hasil dari konservasi ikan bilih ini sebagiannya juga telah dikembalikan ke habitatnya di Danau Singkarak.
Selain itu, di Taman Kehati ini juga terdapat berbagai spesies flora dan fauna di antaranya, palem kipas, palem merah, tumbuhan paku tiang dan pakis haji, elang ular bido, cekakak sungai, cekakak belukar, burung madu sriganti dan burung madu.
"Bagi Semen Padang, pemeliharaan rusa totol, ikan bilih dan juga flora dan fauna ini bagian kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.
Salah seorang penggiat medsos Ilona Bella, mengaku senang bisa mengikuti program Bertemu Ruslam yang digelar Semen Padang. Meskipun Ruslam sendiri saat ditemui, tidak menunjukkan interaksi yang cukup banyak dengan para peserta program bertemu Ruslam.
"Tadi kami kasih makan juga, tapi sayangnya Ruslam agak sedikit malu-malu, sulit untuk kami dekati. Tapi yang jelas, kami sangat senang bisa bertemu si anak rusa totol dari induk yang berasal dari Istana Bogor yang lahir di penangkaran Taman Kehati ini," katanya.
Berita Terkait
OceanX-Indonesia lakukan misi penjelajahan keanekaragaman laut Indonesia
Minggu, 23 Juni 2024 17:42 Wib
Pemilu dan Masa Depan Keanekaragaman Hayati Indonesia
Senin, 12 Februari 2024 12:31 Wib
Unand aktif kaji pemanfaatan alternatif berbagai sumber daya hayati
Senin, 14 Agustus 2023 16:45 Wib
Jaga keanekaragaman laut, seratus ekor tukik dilepas di Pantai Maligi Pasaman Barat
Sabtu, 29 Januari 2022 14:45 Wib
Delapan spesies tumbuhan jadi temuan baru dua peneliti LIPI di 2020
Minggu, 18 April 2021 13:02 Wib
Alex sebut rumusan Pancasila Soekarno digali dari keanekaragaman nusantara, termasuk Ranah Minang
Kamis, 3 September 2020 15:18 Wib
Pesisir Selatan bertekad wujudkan pelestarian keanekaragaman hayati di TNKS
Kamis, 22 Agustus 2019 6:34 Wib
BANTUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jumat, 14 September 2018 22:31 Wib