Sejumlah kecamatan di Padang Pariaman terdampak banjir satu meter

id Banjir, berita padang, berita sumbar

Sejumlah kecamatan di Padang Pariaman terdampak banjir satu meter

Ilustrasi - Anak-anak berjalan di tengah genangan air banjir akibat sungai Batang Ulakan, Padang Pariaman.  (Antara/Aadiat MS)

Parit Malintang (ANTARA) - Sejumlah nagari di lima kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengalami banjir hingga ketinggian sekitar satu meter akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur daerah itu mulai dari Sabtu (11/6) siang hingga malam.

"Banjir merendam sejumlah rumah, Puskesmas, dan rumah ibadah. Hingga 08.30 WIB tadi ketinggian air banjir sudah mulai surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Minggu.

Ia menyebutkan adapun lokasi yang terdampak banjir tersebut yaitu Korong Suriantiah, Nagari Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Lalu, di Korong Kapur Selatan Nagari Sungai Buluah Selatan dan Korong Kasai Permai Nagari Kasang di Kecamatan Batang Anai dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 centimeter.

Korong Kampung Koto Nagari Ulakan, Korong Binuang Bawah Nagari Sandi Ulakan, Korong Rajang dan Korong Baruah Nagari Kampang Galapuang Ulakan, Korong Manggopoh Nagari Manggopoh Palak Gadang. Kecamatan Ulakan Tapakih dengan ketinggian air hingga satu meter.

Selanjutnya Korong Gunuang Basi Nagari Pauah Kamba, Kecamatan Nan Sabarih dengan ketinggian air sekitar satu meter.

Seterusnya Korong Toboh Baru Nagari Sintuak, Kecamatan Toboh Gadang dengan ketinggian air hingga satu meter.

"Setelah koordinasi dengan wali nagari, wali korong, dan Bhabinkamtibmas setempat diketahui bahwa ketinggian air sudah mulai surut," katanya.

Diketahui hujan mengguyur daerah itu semenjak Sabtu siang dengan intensitas sedang hingga tinggi sehingga sejumlah sungai meluap. Saat ini kondisi cuaca di Padang Pariaman mendung sehingga berkemungkinan akan turun hujan.

Pihaknya mengimbau warga di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan karena daerah itu merupakan kawasan yang rawan terjadi bencana.