Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi melantik masing-masing Wakil Dekan I dan II Fakultas Pertanian dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran perguruan tinggi tersebut.
"Saya Rektor Unand secara resmi melantik saudara-saudara dengan jabatan baru di lingkungan Universitas Andalas," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Senin.
Dalam pidatonya rektor menyakini keempat pejabat di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran bisa amanah dan mengemban tugas baru dalam memajukan dunia pendidikan di perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut.
Eks Konsultan Bank Dunia tersebut menekankan amanah dan jabatan baru tersebut tidak hanya mengenai kepercayaan yang diberikan namun juga upaya mewujudkan visi besar Unand sesuai motto "Untuk Kedjajaan Bangsa".
Kepada masing-masing wakil dekan Efa Yonnedi meminta agar selalu berkoordinasi dengan pimpinan terutama dekan agar program yang sudah disusun dapat dicapai termasuk memitigasi berbagai risiko.
Apalagi, saat ini dunia pendidikan sedang dihadapi tantangan besar terutama mengenai efisiensi anggaran pascaterbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Hal itu diperkuat dengan Surat Edaran Kemdiktisaintek Nomor 4 Tahun 2025 tentang instruksi efisiensi di lingkungan pendidikan tinggi sains teknologi.
"Kita dituntut agar lebih kreatif dan lebih mengutamakan belanja prioritas dan berdampak langsung pada pelayanan," ujar dia.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh civitas academica untuk tetap bisa berinovasi dan berkarya di tengah keterbatasan anggaran. Meskipun tidak mudah, rektor menyakini upaya itu bisa dilakukan.
Sebagai gambaran pada tahun 2025 Unand mendapatkan bantuan PTNBH sebesar Rp28 miliar dengan total mahasiswa 34 ribu jiwa. Meskipun tergolong minim, ia menyakini kampus tersebut tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
"Meskipun kita tidak bisa menaikkan uang kuliah tunggal, Unand tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada dunia pendidikan," ujarnya.