Operasi Patuh Singgalang di Bukittinggi, ini sasaran razianya

id operasi patuh singgalang,polres bukittinggi, Ghanda Novidiningrat

Operasi Patuh Singgalang di Bukittinggi, ini sasaran razianya

Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi. (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Seiring Operasi Patuh 2022 yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bukittinggi akan memulai razia dengan beberapa sasaran ke pengguna kendaraan.

" Operasi dimulai Senin (13/06) hingga Senin (27/06), personel awal 50 orang, target operasinya adalah pengguna kendaraan dengan delapan sasaran utama penindakan," kata Kasat lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Sabtu.

Sasaran pertama adalah pengguna kendaraan baik roda dua dan roda empat serta lainnya yang berjalan melawan arus lalu lintas yang telah ditetapkan di masing-masing daerah.

"Selanjutnya bagi mereka yang tidak memakai helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pengguna kendaraan roda empat dan sejenisnya yang tidak memakai sabuk pengaman juga akan ditindak," katanya.

Pelanggar yang memacu kendaraan di atas batas kecepatan yang telah ditentukan, pengemudi yang menggunakan telpon genggam saat berkendara turut dijadikan sasaran operasi ini.

"Serta bagi kendaraan roda dua yang membonceng lebih dari satu penumpang, kemudian kendaraan yang overloading overdimesion, terakhir kendaraan dengan knalpot bising juga kami tindak," kata Ghanda.

Kepolisian berharap masyarakat Kota Bukittinggi tetap mematuhi aturan lalulintas di setiap waktu.

"Jangan apabila melihat petugas saja baru kita tertib berlalu lintas, karena keselamatan di jalan adalah prioritas utama semua pengendara," kata Kasatlantas.

Menurutnya, Operasi Patuh Singgalang direncanakan digelar dengan teknis hunting dan stasioner sesuai dengan kondisi di lapangan.

Untuk Bukittinggi, penindakan akan dilakukan dengan tilang manual, berbeda dengan di Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang sudah mengaplikasikan tilang elektronik (ETLE).

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi menjelaskan Operasi Patuh 2022 mengutamakan tindakan pre-emtif, preventif, dan penegakan hukum dengan dua cara, yakni dengan tilang, baik itu dengan tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile, serta dengan penindakan teguran.

Dalam rangka persiapan Operasi Patuh 2022, dia meminta petugas di lapangan maksimal dan memahami sasaran operasi. Dia juga mengimbau petugas melakukan pendekatan humanis, mengedukasi masyarakat, dan memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi.

Masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan segala perlengkapan berkendaraan seperti fisik kendaraan, dan surat-surat.

"Kepada masyarakat juga, mari bersama-sama kita dengan petugas untuk lebih tertib berlalu lintas. Siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-suratnya, taati aturan-aturan yang ada selama berlalu lintas. Jadi, kita bersama bisa menyelamatkan anak bangsa," ujarnya.