Pemkot Sawahlunto gerak cepat tanggap bencana longsor dan banjir

Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat bergerak cepat menanggulangi bencana tanah longsor dan banjir yang melanda 2 kecamatan di kota itu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Sabtu menyampaikan dirinya bersama jajaran terkait langsung turun pada tengah malam saat menerima laporan bencana itu.

"Hujan dengan intensitas tinggi dan lama terjadi sejak Jum'at malam (03/05), begitu mendapat laporan tanah longsor mulai melanda beberapa rumah, pada Sabtu (04/05) pukul 00.30 WIB kami langsung bergerak ke lokasi bencana yaitu di Kecamatan Silungkang. Kami mendampingi personel BPBD, Tagana serta TNI-Polri yang bekerja melaksanakan evaluasi darurat terhadap para warga korban terdampak tanah longsor dan banjir tersebut," kata dia.

Ia mengatakan pada larut malam itu selain mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak tanah longsor, personel juga melakukan pembersihan pada Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Silungkang yang dilanda banjir sehingga lalu lintas mengalami kemacetan.

"Terima kasih dan apresiasi kepada jajaran personel gabungan yang telah berjibaku sejak larut malam sampai dini hari dan sekarang masih terus berlanjut untuk mengevakuasi dan membersihkan titik-titik tanah longsor dan banjir. Tentu di tengah malam itu ada berbagai kendala dan keterbatasan yang dihadapi namun semua personel mampu menghadapinya dengan baik," katanya.

Dia menyebut mengarahkan perangkat daerah terkait untuk memberi perhatian dan dukungan penuh pada proses evakuasi dan penanganan bencana tersebut. Sementara seluruh perangkat daerah lainnya diminta bersiaga dan siap berkoordinasi.

Pj Wali Kota Fauzan Hasan menjelaskan, untuk menentukan langkah-langkah yang diambil dalam penanganan bencana tersebut dirinya menginstruksikan seluruh jajaran terkait berkumpul melaksanakan rapat koordinasi.

"Untuk langkah tindak lanjut penanganan bencana itu kami bahas dalam rapat gabungan bersama semua jajaran terkait. Sementara di lapangan semua personel teknis terus bekerja," katanya.