Polisi beri teguran 576 pelanggar hari pertama Operasi Patuh di Sumbar

id Polda Sumbar,Padang,Polda,Polisi Lalu Lintas

Polisi beri teguran 576 pelanggar hari pertama Operasi Patuh di Sumbar

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya (ANTARA/HO Ditlantas Polda Sumbar)

Padang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menyatakan petugas lalu lintas memberikan sanksi teguran kepada 576 pelanggar lalu lintas di hari perdana Operasi Patuh Singgalang 2023.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya di Padang, Selasa, mengatakan total ada 725 pelanggar yang terdata pada hari pertama Operasi Patuh 2023 pada Senin.

Menurut dia, 725 pelanggar itu terdiri atas 12 pelanggar yang tertangkap melakukan pelanggaran melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan 27 pelanggaran melalui ETLE Mobil.

Sementara untuk pemberian sanksi bukti pelanggaran (tilang) sebanyak 110 pelanggar dan 576 pelanggar diberikan sanksi teguran.

Ia mengatakan pada hari perdana operasi patuh terjadi empat kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka ringan sertu total kerugian materi mencapai Rp17,5 juta.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu lintas dengan cara mentaati peraturan lalu lintas.

"Kita berharap masyarakat dapat ikut menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas guna menghindari kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian," kata dia.

Ia mengatakan Operasi Patuh Singgalang 2023 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan terjadinya kemacetan.

"Kita juga menyasar pengendara yang melakukan pelanggaran dan pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas baik pada saat maupun seusai Operasi Patuh Singgalang 2023," kata dia.

Menurut dia, Operasi Patuh ini digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai dengan 23 Juli 2023 menargetkan pelanggaran prioritas yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya dan menimbulkan dampak yang besar bahkan meninggal dunia.

Ia mengatakan tujuan dari Operasi Patuh Singgalang 2023 adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Operasi ini juga diharapkan dapat menekan angka korban fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," kata dia.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat agar menciptakan budaya tertib berlalu lintas guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.