Padang (ANTARA) - Persatuan Insinyur Indonesia wilayah Sumatera Barat menyampaikan 14 pokok pikiran dan rekomendasi soal pembangunan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi mengacu kepada sudut pandang keinsinyuran.
"Salah satu program kerja utama PII Sumbar meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan profesionalitas keinsinyuran , untuk itu kami memberikan sejumlah rekomendasi kepada Gubernur Sumatera Barat," kata Ketua PII wilayah Sumbar Nasirman Chan di Padang, Jumat saat beraudiensi dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi
Ia memaparkan pokok pikiran dan rekomendasi yang disampaikan yaitu pertama mendorong Pemprov Sumbar untuk melobi pemerintah pusat melanjutkan pembangunan Jalan Tol dari Sicincin ke batas Riau.
Kemudian memperkuat produk makanan Minang seperti rendang dengan mengekspor ke luar negeri seperti China, Amerika Serikat hingga Timur Tengah.
Berikutnya menjadikan Bukittinggi sebagai pusat Industri Digital.
Selanjutnya membuat Islamic Minang City dan menjadikan Alahan Panjang sebagai pusat wisata halal dan menjadikan Mentawai sebagai pusat selancar dunia.
Tidak hanya itu PII Sumbar mendorong para insinyur bidang pertanian, peternakan, perikanan untuk meningkatkan produksi tanaman keras dan multikultura Sumatera Barat
PII juga mendorong Pemprov Sumbar bersama Insinyur untuk meningkatkan sarana transportasi dan pengembangan destinasi pariwisata di Sumatera Barat.
Lalu mendorong Pemprov Sumbar untuk peningkatan bibit unggul tanaman komoditas ekspor utama Sumbar seperti manggis, pinang, kelapa sawit, kayu manis dan gambir.
Berikutnya mendorong Pemprov Sumbar untuk meningkatkan peternakan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar dan daerah tetangga.
Selanjutnya mendorong Pemprov Sumbar untuk menyediakan kawasan Industri untuk menampung para investor yang ingin berinvestasi di Sumatera Barat.
Lalu mendorong Pemprov Sumbar untuk melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dari hasil komoditas Sumbar sebelum diekspor guna peningkatan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Kemudian mengembangkan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai alat transportasi laut guna meningkatkan ekspor Komoditas Sumbar ke Asia Barat, Afrika dan Eropa.
Terakhir mendorong Pemprov Sumbar dalam pengisian Jabatan di OPD dan Dinas Teknis di Bidang Keinsinyuran diisi oleh personal sesuai dengan Kompetensi masing-masing.
Menyikapi hal itu Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik rekomendasi yang disampaikan oleh PII Sumbar.
Ia menyampaikan akan meneruskan kepada organisasi perangkat daerah untuk menindaklanjuti rekomendasi PII
Pada kesempatan itu PII Sumbar juga meminta kesediaan Gubernur Sumbar sebagai penasehat PII Sumbar mengingat gubernur juga merupakan insinyur bidang pertanian dan memasangkan pin PII.
Turut hadir pada pertemuan tersebut pengurus PII Sumbar Muhammad Dien, Apwhiddal, Delvita Sari dan ketua PII Padang Bagindo Yohanes Wempi.
Berita Terkait
Pemda di Sumbar bekerja sama optimalisasi pemungutan pajak
Rabu, 20 November 2024 20:23 Wib
Pramuka di Sumbar jadi percontohan penggunaan KTA multifungsi
Rabu, 20 November 2024 20:22 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima dukung Pilkada
Rabu, 20 November 2024 16:24 Wib
AWR kucurkan Beasiswa Rp5,6 miliar selama 2,5 tahun di Agam
Rabu, 20 November 2024 16:22 Wib
Seluruh layanan publik Sumbar peroleh predikat zona hijau
Rabu, 20 November 2024 16:06 Wib
Polda Sumbar bentuk kebun jagung di atas lahan 1,5 hektare
Rabu, 20 November 2024 15:00 Wib
Pemkab sosialisasikan Perda pajak daerah dan bantuan hukum
Rabu, 20 November 2024 13:52 Wib
Imigrasi Agam sosialisasikan Paspor Merah Putih di Bukittinggi
Rabu, 20 November 2024 13:50 Wib