Polres Agam fogging Mako antisipasi penularan Demam Berdarah Dengue

id berita agam,berita sumbar,asap

Polres Agam fogging Mako antisipasi penularan Demam Berdarah Dengue

Pengasapan di Mako Polres Agam, (Antarasumbar/Dok Humas Polres Agam)

Seluruh ruangan dan rumah anggota telah kita fogging dan pengasapan dilakukan oleh Dinkes Agam,
Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat melakukan fogging atau pengasapan di sekitar Mako (Markas Komando) dan Komplek Asrama Polres itu, Selasa (18/1), dalam mengantisipasi penularan Demam Berdarah Degue (DBD) di daerah tersebut.

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Paur Dokkes Polres Agam, Bripka Hamdani di Lubukbasung, Selasa, mengatakan fogging itu dilakukan di seluruh ruangan dan termasuk Komplek Asrama Polres Agam.

"Seluruh ruangan dan rumah anggota telah kita fogging dan pengasapan dilakukan oleh Dinkes Agam," katanya.

Ia mengatakan, fogging itu dalam rangka membasmi nyamuk aydes aygepti penyebab menularnya penyakit DBD yang berkemungkinan sudah mulai berkembang biak.

Ini merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mencegah penularan penyakit DBD yang saat ini kasusnya cukup tinggi di Agam semenjak awal tahun.

"Akhir tahun sampai awal Januari 2022, curah hujan cukup tinggi, sehingga kasus tersebut cukup tinggi," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau anggota untuk mengantisipasi penyebaran DBD dengan cara selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Agam, Tri Pipo menambahkan ada tiga warga positif DBD di Agam selana 1 sampai Januari 2022.

"Kasus DBD itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung," katanya.

Ia mengakui, kasus DBD di Agam cendrung naik akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak akhir Desember 2021 sampai Januari 2022.

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya menurunkan tim dalam melakukan pengasapan di rumah warga yang terpapar DBD.

Namun yang sangat penting warga meningkatkan kebersihan dengan cara menguras, menimbun dan menutup bak penampungan (3M).

Selain itu, warga tidak mengantungkan pakaian, menggunakan kelambu saat tidur dan lainnya.

"Warga harus setiap saat membersihkan bak penampungan, bersihkan saluran air dan lainnya," katanya. ***3***