Padang (ANTARA) - Pakar Kurikulum dan Teknologi Pendidikan asal Ohio State University Amerika Serikat Assoc Dr. David Stein, dan asal Malaysia Dr. Johari Bin Sihes asal Universitas Teknologi Malaysia, memberikan presentasinya dalam rangkaian Seminar Internasional yang digelar jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNP pada 8-9 September 2021.
Seminar internasional bertajuk “ Internasional Conference on Educational Technology (ICOET)” sudah digelar dua kali di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, FIP UNP saat ini mengambil tema "The Role of Educational Technology to Support the Changes of Educational Curriculum for Sustainable Development", juga menghadirkan pemateri asal Indonesia yakni Prof. Dr. Alwen Bentri, M.Pd dari Universitas Negeri Padang (UNP), dan Dr. Benny Agus Pribadi, MA dari Universitas Terbuka.
Seminar internasional yang dibuka oleh Wakil Rektor I UNP Dr. Refnaldi, M. LItt, menghadirkan peserta 500 orang melalui zoom meeting dan juga dihadiri oleh Wakil Dekan I FIP UNP, Prof. Dr. Hadiyanto, M.Ed, dosen-dosen FIP UNP dan dosen dari asosiasi Teknologi Pendidikan Indonesia.
Sejumlah isu kurikulum dan teknologi pendidikan dibahas dalam seminar internasional yang berlangsung dua hari tersebut diikuti peserta dengan antusias.
Dr. Johari Bin Sihes dan Prof. Dr. Alwen Bentri, M.Pd banyak menyorot tentang kurikulum, khususnya fleksibelitas kurikulum di pendidikan tinggi.
Menurut Prof. Alwen, kurikulum di perguruan tinggi harus adaptif dengan dengan kondisi global dan isu-isu terkini tentang dunia kerja.
Sementara itu, narasumber asal OHIO David Stein, menyatakan perlu adanya agen pedagogy sebagai pathner guru dalam membelajarkan secara online.
Agent pedagogy ini dalam bentuk teknology virtual yang berfungsi memberikan respon dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa muncul dalam pembelajaran.
Dr. Benny Agus Pribadi yang merupakan pakar Teknologi Pendidikan asal UT menyebutkan saat ini pembelajaran online sudah menjadi keharusan, dan guru atau dosen perlu kreatif untuk bisa memikirkan perencanaan pembelajaran yang bermakna dan menarik bagi siswa.
“Guru perlu memahami desain instruksional sebagai bidang Garapan teknologi pendidikan agar mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik dan mencapai sasaran,” ujar dosen yang banyak menghasilkan buku-buku mengenai teknologi pendidikan dan model pembelajaran ini.
Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNP. Dr. Abna Hidayati, M.Pd menyatakan, bahwa agenda seminar internasional merupakan agenda dua tahunan yang digelar di jurusan Kurikulum dan TP FIP UNP. Dr. Abna menjelaskan saat ini teknologi pendidikan sangat berperan dalam pelaksanaan pembelajaran online dan pembelajaran di era digital.
“Mahasiswa kami mampu membuat desain dan media pembelajaran online yang saat ini banyak dibutuhkan lembaga pendidikan,” katanya.
Menurut Abna saat ini jurusan sedang gencar melakukan sosialisasi ke lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan peran Pengembang Teknologi Pembelajaran yang merupakan salah satu kompetensi lulusan TP.
Jabatan pengembang Teknologi Pembelajaran saat ini menjadi jabatan fungsional yang diperlukan di setiap lembaga pendidikan yang dapat diangkat berdasarkan Permempan N0 3 Tahun 2021.
“Lulusan TP memiliki kompetensi pengembang teknologi pembelajaran dan bisa ditempatkan pada dinas pendidikan dan lembaga pendidikan” ujar Abna.