Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengharapkan agar mahasiswa Universitas Muhammad Yamin (UMMY) Solok, Sumbar mampu menerapkan tri dharma perguruan tinggi selama menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di tengah-tengah masyarakat.
"Pemerintah Kota Solok mendukung penuh UMMY sebagai mitra strategis pemerintah, KKN merupakan wujud implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang terakhir yakni pengabdian masyarakat" kata Djani di Solok, Sabtu (4/9).
Wakil wali kota Solok melepas 183 orang mahasiswa UMMY yang akan melaksanakan KKN yang tersebar di wilayah Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto.
Ia mendukung penuh kegiatan ini dan berharap para mahasiswa mampu menerapkan konsep dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Wawako juga berbagi pengalaman saat KKN tahun 2008 dimana sebagai mahasiswa harus mampu memiliki inovasi, kreatifitas, serta kolaborasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
"Saya yakin kepada teman-teman semuanya, bahwasanya KKN ini bukan kewajiban akademik semata tapi melatih diri untuk beradaptasi, berbagi ilmu, serta pengalaman yang paling luar biasa" tambah Dhani
Beliau juga mengajak untuk perkuat potensi diri dan bagaimana menjawab harapan masa depan masing-masing, harapan masa depan orang tua untuk menjadi manusia yang bermanfaat manusia yang akan memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan, bangsa, dan Negara.
Sebelumnya Rektor UMMY juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada wawako yang telah meluangkan waktu untuk membuka sekaligus narasumber demi motivasi masiswa kita untuk turun ke masyarakat nantinya.
Wawako Solok harapkan mahasiswa UMMY terapkan tri dharma perguruan tinggi selama KKN
Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra (Antara/Ho-Prokomp Solok)
