Sijunjung (ANTARA) - Anggota komisi IX DPR RI, Darul Siska menyerahkan santunan kematian BPJAMSOSTEK kepada empat orang peserta di Kabupaten Sijunjung sebanyak Rp168 juta.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK, karena telah memberi perlindungan terhadap pekerja dan santunan ini bisa meringankan beban keluarga," kata Darul Siska di Sijunjung, Selasa.
Dia mengatakan, santunan ini bisa menjadi modal bagi ahli waris untuk kelangsungan hidup jadi harus dimanfaatkan dengan baik.
Penerima santunan kematian dari BPJAMSOSTEK masing-masing Rp42 juta kepada ahli waris dari almarhumah Epi Desrina, Yuni Fitriza, Ayang Susri Gusti yang berprofesi sebagai guru PAUD serta Antoni honorer di Dinas Pangan.
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga menyerahkan kartu kepesertaan kepada 200 orang pekerja lepas di Kabupaten Sijunjung.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Solok, Ferama Putri mengatakan santunan kematian merupakan salah satu manfaat yang diterima oleh ahli waris peserta apabila meninggal dunia.
"Santunan ini bisa dijadikan modal usaha oleh ahli waris guna kelangsungan hidup mereka," ujarnya.
Selain santunan Jaminan Kematian, BPJAMSOSTEK masih memiliki tiga program lagi yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
Program BPJAMSOSTEK merupakan hak dari pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah.
Turut hadir di acara itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbar-Riau, Eko Yuyulianda, Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatilah.
Legislator serahkan santunan kematian BPJAMSOSTEK kepada peserta di Sijunjung
Anggota komisi IX DPR RI, Darul Siska, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbar-Riau, Eko Yuyulianda, Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatilah fotk bersama dengan penerima santunan kematian dari BPJAMSOSTEK, di Sijunjung, Selasa. (Antarasumbar/HO-BPJamsostek)
Kita mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK, karena telah memberi perlindungan terhadap pekerja dan santunan ini bisa meringankan beban keluarga,
