Suasana di Villa Sumatra, kedai kopi unggulan Indonesia yang baru dibuka di Mesir

id specialty coffee,diplomasi kopi,kbri kairo

Suasana di Villa Sumatra, kedai kopi unggulan Indonesia yang baru dibuka di Mesir

Pembukaan kedai "specialty coffee" Indonesia pertama di Mesir, Minggu (8/8/2021). (ANTARA/HO-KBRI Kairo)

Jakarta, (ANTARA) - Kedai kopi unggulan (specialty coffee) Indonesia pertama, Villa Sumatra, dibuka di Mesir pada Minggu (8/8) sebagai bagian dari upaya diplomasi kopi yang gencar dilakukan oleh KBRI Kairo.

Kedai kopi yang bertempat di kawasan elit Medical Park Premier (MPP) New Cairo itu khusus menyajikan aneka kopi berkualitas tinggi asal Indonesia dari jenis arabika, berbeda dari biji kopi robusta yang sudah banyak diimpor oleh pelaku usaha kopi Mesir.

“Harapan kami dengan pembukaan kedai Villa Sumatra ini, kopi unggulan Indonesia semakin meningkat pasarnya di Mesir, yang juga dapat menjadi hub untuk ekspor specialty coffee Indonesia ke negara lainnya,” kata Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf pada sambutan peresmian kedai tersebut, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Senin.

Dubes Lutfi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan dan perhatian penuh bagi para pelaku usaha kopi, khususnya pegiat kopi Indonesia di Mesir.

Pendiri dan pemilik Villa Sumatra, Haytham Shawkat Husein, menyampaikan apresiasinya atas dukungan KBRI Kairo dalam importasi kopi unggulan dari Indonesia hingga pendirian kedai kopi tersebut.

Haytham berharap ketika pandemi mereda, ia bisa kembali berkunjung ke Indonesia untuk mencari dan membawa lebih banyak specialty coffee lain yang tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Jawa, Flores, dan Papua. Selain itu, dia juga tengah membidik pasar produk tanaman herbal Indonesia.

(ANTARA/HO-KBRI Kairo)


Dalam pembukaan Villa Sumatra itu turut hadir secara virtual Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Daryanto Witarsa dan Ketua Dewan Pembina SCAI Delima Hasri Azahari, yang secara interaktif berkesempatan melakukan komunikasi langsung dengan Haytham.

Daryanto berharap keberadaan kedai Villa Sumatra dapat menumbuhkan transaksi dagang yang signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan pasar Mesir atas produk specialty coffee asal Indonesia.

Haytham mengungkapkan bahwa ia juga membutuhkan tenaga-tenaga barista yang andal dan terampil untuk dapat meracik beragam specialty coffee Indonesia di kedainya, yang rencananya akan bertambah di waktu mendatang.

Melalui fasilitasi SCAI, Indonesia sebagai peringkat keempat "Barista Terbaik Dunia" diharapkan dapat memberi pelatihan pengembangan kapasitas dan lokakarya di bidang specialty coffee untuk melatih para barista lokal di Mesir.

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi menjelaskan kegiatan peresmian kedai specialty coffee pertama Indonesia itu merupakan terobosan baru dalam rangkaian program diplomasi kopi Indonesia di Mesir.

Kedai kopi tersebut dapat mempromosikan dan memasarkan beragam specialty coffee asli Indonesia, seperti kopi Sumatera Gayo, Sinabung Honey, Lintong, Karo, Sinabung Wine, Long Berry, dan Cascara.