Bukittinggi (ANTARA) - Ratusan pedagang Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mendatangi kantor DPRD Bukittinggi, Senin, untuk menyatakan keberatan dengan rencana penertiban kawasan pasar tersebut oleh Pemkot Bukittinggi.
"Kami meminta dicarikan solusi, kami ingin tetap berdagang, kalau bisa tetap di lokasi semula, kami meminta kebijakan untuk itu," kata seorang pedagang Pasar Banto yang hadir, Ana (50) di Bukittinggi, Senin.
Pedagang yang datang didominasi oleh kaum perempuan meskipun diwarnai dengan hujan yang turun sejak pagi.
Sebelum menyampaikan aspirasinya ke sekitar 15 orang anggota DPRD Bukittinggi yang hadir, pedagang sempat melakukan aksi longmarch dengan membawa spanduk keberatan mereka.
"Kenapa permintaan pengosongan dan penghentian aktifitas berdagang ini datang secara tiba-tiba, kenapa harus dikosongkan, kami hanya mencari makan bukan mencari kekayaan," kata pedagang lainnya, Iswandi.

DPRD Kota Bukittinggi kemudian menerima perwakilan pedagang dan pihak ketiga yang menyampaikan keluhan dan keberatan mereka.
Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Herman Sofyan mengatakan akan mencarikan solusi secepatnya kepada pedagang.
"Kita dari DPRD merupakan perwakilan masyarakat Kota Bukittinggi menampung aspirasi warga, selanjutnya akan melakukan pembicaraan intensif bersama mulai dari perwakilan PT. Citicon dengan Pemkot dan bagaimana efeknya kepada pedagang," kata dia.
Ia menambahkan, persoalan ini kemungkinan hanya dari miss komunikasi antara pemerintah daerah dengan PT. Citicon yang berakibat kepada pedagang.
"Kami juga telah berkomunikasi dengan wali kota dengan kedatangan pedagang ini, sementara asprirasi pedagang kita tampung untuk selanjutnya dilakukan segera pembicaraan, juga hadir saat ini Amril Anwar sebagai perwakilan dari PT. Citicon," kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyatakan akan melakukan penertiban di kawasan Pasar Banto karena adanya keluhan dari pedagang lain di Pasar Bawah dengan adanya aktifitas perdagangan sembako di Banto Trade Center (BTC).