Setelah "Jaksa Masuk Sekolah", ini inovasi baru Kejari Pasaman guna penyuluhan hukum dan memberi bantuan

id berita pasaman,berita sumbar,hukum

Setelah "Jaksa Masuk Sekolah", ini inovasi baru Kejari Pasaman guna penyuluhan hukum dan memberi bantuan

PLH Kasi Intel sekaligus Kasi Pidsus Kejari Pasaman, Erik Eriyadi di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Para siswa dan para anak-anak pesantren sangat antusias dan senang atas kunjungan terkait penyuluhan hukum,
Lubuksikaping (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki program inovasi baru yakni jaksa masuk pesantren.

"Kegiatan program masuk pesantren telah dilakukan sebelum Ramadhan dan akan berjalan setelah lebaran ke Pesantren lainnya di Kabupaten Pasaman," kata PLH Kasi Intel sekaligus Kasi Pidsus Kejari Pasaman, Erik Eriyadi di Lubuk Sikaping, Selasa.

Pesantren yang telah dikunjungi yakni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Padang Alai Petok, Kecamatan Panti.

Dalam kunjungan ke pesantren tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Fitri Zulfahmi memberikan sejumlah bantuan yakni bola kaki, bola voli dan Kitab Suci Al - Quran.

Program jaksa masuk pesantren itu merupakan atas pengembangan inovasi dari Kejaksaan Negeri Pasaman.

Ia menjelaskan selain jaksa masuk masuk pesantren, kita juga telah melakukan kegiatan jaksa masuk sekolah merupakan program dari Kejaksaan Agung RI bidang Intelijen.

Adapun kegiatan program jaksa masuk sekolah dan program jaksa masuk pesantren ialah berupa materi penyuluhan hukum kepada para siswa dan para anak pesantren.

Para siswa dan para anak-anak pesantren sangat antusias dan senang atas kunjungan terkait penyuluhan hukum.

Penyuluhan hukum itu tentang mengenai malalah penyalahgunaan narkoba, undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam kegiatan penyuluhan hukum tetap dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19.

Ia berharap jangan sampai nanti generasi muda harapan bangsa terlibat dalam kasus-kasus masalah hukum.